0
Sunday 30 April 2023 - 05:40
Zionis Israel vs Palestina:

IOF Membunuh Remaja Palestina di Bethlehem

Story Code : 1055055
IOF Membunuh Remaja Palestina di Bethlehem
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan pemuda Palestina berusia 16 tahun, yang diidentifikasi sebagai Mustafa Amer Sabbah, dibunuh pada hari Jumat (28/4) oleh tembakan langsung Zionis "Israel" selama konfrontasi yang pecah di desa Tuqu, sebelah tenggara Bethlehem.

“Konfrontasi pecah di pintu masuk barat desa Tuqu, di mana tentara pendudukan ‘Israel’ menembakkan peluru tajam, tabung gas air mata, dan granat kejut ke penduduk desa, menembak dan melukai seorang remaja di dada,” tambah kantor berita itu.

Sabbah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena luka tembak serius di dada, di mana dia dinyatakan meninggal dunia.

Kantor berita Palestina Shehab juga melaporkan perkembangan tersebut, menambahkan bahwa pasukan IOF menutup pintu masuk barat desa dengan pos pemeriksaan terbang setelah remaja tersebut dinyatakan meninggal.

Penembakan fatal itu terjadi sehari setelah pasukan IOF membunuh seorang pria Palestina di bagian tengah Tepi Barat yang diduduki atas dugaan operasi penusukan dan penabrakan mobil terhadap pasukan entitas tersebut.

Korban, yang diidentifikasi sebagai Ahmad Yaqoub Taha yang berusia 39 tahun, ditembak mati di dekat pemukiman ilegal Ariel, yang terletak di dekat kota Salfit Palestina, dengan militer Zionis “Israel” mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa ia mencoba untuk menabrak tentara. yang berada di persimpangan di daerah tersebut.

Selama beberapa bulan terakhir, entitas Zionis “Israel” telah meningkatkan serangan ke kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat penyerangan tersebut, puluhan warga Palestina menjadi martir dan banyak lainnya diculik.

Sebagian besar serangan dipusatkan di kota Nablus dan Jenin di Tepi Barat, di mana pasukan IOF berusaha meredam perlawanan Palestina yang meningkat terhadap pendudukan.

Setidaknya 106 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan IOF sepanjang tahun ini, termasuk seorang wanita tua dan setidaknya sembilan anak, menurut Wafa.[IT/r]
Comment