Tentara Lebanon Menggagalkan Pelanggaran Perbatasan Israel: “Pelanggaran Dilarang”

Tentara Lebanon pada hari Minggu (5/3) memaksa patroli Zionis Israel untuk mundur di luar perbatasan negara dengan Palestina yang diduduki.

Koresponden Al-Manar di Lebanon selatan Ali Shoeib melaporkan bahwa ketegangan tinggi di desa perbatasan Aita Al-Shaab setelah pasukan Zionis Israel melanggar apa yang disebut Garis Biru, garis yang ditetapkan oleh PBB untuk penarikan pasukan pendudukan Zionis Israel dari Libanon pada tahun 2000.

Koresponden kami menambahkan bahwa pasukan Angkatan Darat Lebanon bersama dengan warga Lebanon yang marah berkumpul di daerah tersebut dan mencegah pasukan pendudukan untuk bergerak maju.

“Pada tanggal 5 Maret 2023, antara pukul 11:55 & 12:00, patroli musuh Zionis Israel melanggar Garis Biru dekat titik BP 13 (1) – Aita Al-Shaab, pada jarak kurang lebih satu meter,” sebuah pernyataan dirilis oleh Direktorat Orientasi Komando Angkatan Darat Lebanon.

“Seketika, patroli tentara Lebanon mengintervensi dan memaksa patroli musuh untuk mundur melewati Garis Biru menuju wilayah Palestina yang diduduki.”

Komunike tersebut menambahkan bahwa patroli Pasukan Sementara PBB di Lebanon juga tiba di lokasi untuk memverifikasi pelanggaran tersebut, yang saat ini sedang ditindaklanjuti oleh Angkatan Darat dan UNIFIL.

Beberapa jam setelah pengumuman, Tentara Lebanon memposting di akun Instagram-nya: "Perbatasan kami adalah tanggung jawab kami... Pelanggaran dilarang."[IT/r]