Militer ‘Israel’ Mengebom Gaza Setelah Pembalasan Perlawanan

Serangan pada Kamis (23/2) pagi menyebabkan kepulan asap hitam membubung di salah satu lokasi yang ditargetkan di utara kota Gaza.

Beberapa jam sebelumnya, roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menerangi langit malam dan memicu sirene di permukiman Zionis di Sderot dan Ashkelon.

Tidak ada laporan segera tentang korban.

Saksi Palestina mengatakan mereka melihat setidaknya delapan roket ditembakkan, sementara militer Zionis menempatkan enam proyektil.

Rezim pendudukan Zionis mengklaim telah mencegat lima roket, sementara yang keenam jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.

Sumber Palestina juga melaporkan kesyahidan seorang pemuda Palestina yang terluka dua minggu lalu saat serangan pasukan Zionis di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Peluncuran roket terjadi setelah kelompok Jihad Islam Palestina mengutuk serangan militer 'Israel' di Nablus pada hari Rabu sebagai "kejahatan besar" yang harus ditanggapi oleh "Perlawanan".

Hamas juga telah mengeluarkan peringatan, dengan juru bicara Abu Obeida mengatakan "Perlawanan di Gaza mengamati meningkatnya kejahatan musuh terhadap rakyat kami di Tepi Barat yang diduduki." Dia menambahkan bahwa "kesabaran mereka hampir habis."

Serangan Nablus adalah salah satu kejahatan Zionis paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki sejak Intifada kedua atau pemberontakan Palestina tahun 2000-2005. Korban tewas pada hari Rabu melampaui serangan Zionis 'Israel' bulan lalu di kota Jenin, lebih jauh ke utara.[IT/r]