Pemogokan Perawat Kesehatan Terbesar dalam Sejarah Inggris Telah Dimulai

Perawat dan staf ambulans mengatakan mereka tidak dibayar cukup untuk bertahan hidup

Sementara perawat dan staf ambulans telah berpartisipasi dalam pemogokan terpisah dalam beberapa bulan terakhir, penghentian kerja hari Senin (6/2) melibatkan anggota Royal College of Nursing dan pekerja ambulans yang merupakan anggota serikat pekerja GMB dan Unite.

Perawat akan mogok lagi pada hari Selasa (7/2), sementara fisioterapis akan melakukan pemogokan pada hari Kamis (9/2). Tujuh pemogokan tambahan direncanakan oleh pekerja ambulans sebelum akhir Maret.

Para pekerja menuntut agar pemerintah membuka kembali negosiasi gaji, bersikeras bahwa kenaikan gaji yang direncanakan sebesar 4,8% tidak cukup untuk mengimbangi tingkat inflasi yang melonjak di Inggris, yang mencapai di atas 10% pada bulan Desember. Serikat pekerja menuntut agar Perdana Menteri Rishi Sunak terlibat dalam negosiasi, sesuatu yang sejauh ini dia tolak.

Sunak dapat menunjukkan bahwa pemerintahannya "berpihak pada pekerja keras, pembayar pajak yang baik" dengan bernegosiasi, tulis kepala Royal College of Nursing Pat Cullen dalam sebuah surat kepada PM pada hari Minggu (5/2). “Tidak ada cara yang lebih sederhana untuk menunjukkan komitmen ini selain mengakhiri pemogokan perawat dengan cepat,” pungkasnya.

Seorang juru bicara Sunak menyebut pemogokan itu "sangat disesalkan", sementara NHS mencatat bahwa aksi industri akan menempatkan layanannya "di bawah tekanan yang meningkat" pada waktu yang sudah sibuk. Layanan kesehatan mencatat di situs webnya bahwa Oktober dan November sudah menjadi bulan tersibuk dalam catatan kunjungan ruang gawat darurat dan ambulans panggilan.[IT/r]