Rute Perdagangan Baru; Membantu Rusia dan Iran Melewati Sanksi 

Koridor perdagangan yang membentang dari Laut Azov dan muara Sungai Don di Rusia ke hub Iran di Laut Kaspia dan akhirnya Samudra Hindia menjadi semakin sibuk dalam beberapa bulan terakhir, dengan rute baru bermunculan.
Data pelacakan kapal menunjukkan ratusan kapal Rusia dan Iran di sepanjang sungai yang mengarah ke Laut Kaspia.

Lokasi geografis Iran memungkinkan Rusia mengangkut barang dengan aman melalui koridor perdagangan melalui wilayah Iran sampai ke Asia dan India tanpa menimbulkan risiko sanksi Barat.

“Dengan ditutupnya jaringan transportasi Eropa, mereka fokus pada pengembangan koridor perdagangan alternatif yang mendukung peralihan Rusia ke Timur. Anda dapat memaksakan kendali atas jalur laut, tetapi jalur darat sulit untuk diawasi. Hampir tidak mungkin melacak semuanya,” kata Nikolay Kozhanov, pakar Teluk di Universitas Qatar.

Perdagangan dengan Iran, meski berdiri sendiri, dipandang sebagai “jembatan logistik” antara Rusia dan Timur Tengah, serta Asia Selatan dan Tenggara, menurut kepala Kamar Dagang dan Industri Rusia, Sergey Katyrin.

Pada forum ekonomi pada bulan September, Presiden Rusia Vladimir Putin juga fokus pada kebutuhan pengembangan infrastruktur kapal, kereta api, dan jalan di sepanjang rute, karena “akan memberi perusahaan Rusia peluang baru untuk memasuki pasar Iran, India, Timur Tengah dan Afrika, dan sebagai imbalannya akan memfasilitasi pasokan dari negara-negara ini.”

“Ini tentang membangun rantai pasokan yang tahan sanksi sepenuhnya,” Maria Shagina, pakar sanksi dan kebijakan luar negeri Rusia di Institut Internasional untuk Studi Strategis.

Rusia dan Iran menginvestasikan sekitar $25 miliar untuk perluasan rute perdagangan, menurut Shagina.

Rusia juga dilaporkan dalam tahap akhir penetapan aturan yang akan memberi kapal-kapal Iran hak lintas di sepanjang perairan pedalaman sungai Volga dan Don.

Perdagangan antara Rusia dan Iran melonjak tahun ini, dengan omzet melebihi $4 miliar selama Januari-Oktober 2022 dan diperkirakan akan melampaui $5 miliar pada akhir tahun, menurut Layanan Bea Cukai Federal Rusia. Ekspor Rusia ke Iran sejauh ini melonjak 27% dibandingkan tahun lalu, sementara impor naik 10%.[IT/AR]