Hajizadeh: Banyak Prestasi Kami Akan Keluar pada Hari Kejadian, Berita Rudal Hipersonik Milik Masa Lalu

Sekelompok guru tingkat tinggi dan kursus non-yurisprudensi Qom dan Mashad mengunjungi pameran kemampuan Angkatan Dirgantara IRGC dan bertemu serta berbicara dengan Komandan Angkatan Dirgantara IRGC Amir Ali Hajizadeh.

Dalam pertemuan ini, sambil menghormati memori Shahid Hassan Tehrani Moghadam, Sardar Hajizadeh berkata: Kami memiliki kesempatan untuk berada di hadapan para martir besar seperti Shahid Tehrani Moghadam dan teman-teman lainnya sejak tahun 1981-an. Pada saat itu, Martir Tehrani Moghadam biasa menyebutkan dalam berbagai pertemuan dan meratapi bahwa dia berharap kami berada dalam insiden Karbala dan membantu Imam Hussain (a.s.)  untuk membantu lebih baik.

Dia menambahkan: Rasa haus dan panas di antara pasukan kedirgantaraan dan rudal ini telah meningkat sejak hari itu. Syahid yang mulia mengulangi berkali-kali bahwa kita tidak boleh membiarkan kepalan tangan pemimpin agama kita kosong dan kita harus dapat mendukungnya dengan menerapkan langkah-langkah pemimpin agama kita.

Komandan Pasukan Dirgantara IRGC menyatakan bahwa pada saat itu kami memiliki senjata seperti meriam 130 yang memiliki jangkauan 27 km dan ketika kami ingin menghancurkan tempat-tempat pada jarak 30 km dan 29 km, kami tidak dapat menghancurkan ancaman pada jarak 105 km dari perbatasan kita. Namun, gerakan ini juga berlanjut selama perang dan pasca perang, sehingga saat ini kompleks angkatan udara dan berbagai departemen IRGC, terutama bidang misil dan pesawat tak berawak, telah menjadi kekuatan.

Dia melanjutkan: Hari ini, kita berada di tingkat dunia di bidang pesawat nirawak dan drone, dan itu telah menantang gerakan yang mulai dikerjakan oleh tentara dunia yang besar dan kuat beberapa dekade sebelum kita, dan ada banyak pencapaian yang dicapai pada hari itu. Jika perlu, itu akan keluar seperti menyerang musuh pada jarak 1.500 kilometer, yang tentu saja bukan tidak disengaja dan karena ajaran Islam, Alquran dan mukjizat ilahi.

Sardar Hajizadeh melanjutkan dengan mengatakan bahwa kami unggul dalam bidang rudal di tingkat global dan berkata: Berita tentang rudal balistik hipersonik canggih yang diumumkan pada upacara peringatan Tehrani Moghadam dan mampu bermanuver masuk dan keluar dari suasananya sudah lama sekali, namun nyatanya hari ini telah menjadi media dan telah terjadi lompatan generasi dalam pencapaian ini dan musuh tidak akan mampu melawan misil ini selama puluhan tahun.

Komandan Angkatan Dirgantara IRGC menunjuk ke bidang pertahanan dan berkata: Pada satu titik, kami merindukan sistem pertahanan jarak pendek, sehingga rezim Baath Irak dalam perang delapan tahun datang ke langit negara kita dengan pesawat kargo untuk mempermalukan kita, dan limbah garnisun dari bereka biasa membuang file, lemari, sofa, balok, dll.

Dia menambahkan: "Hari ini, dengan rahmat Tuhan, kita telah memperluas lebih banyak di bidang pertahanan rudal dan drone, sehingga semua jenis radar di berbagai area, frekuensi, ketinggian dan jangkauan, serta sistem pertahanan ketinggian rendah, sistem jarak menengah hingga jarak jauh semuanya asli dan buatan dalam negeri.

Pada akhirnya, Jenderal Hajizadeh menunjuk ke bidang luar angkasa dan berkata: "Di bidang luar angkasa, kami baru-baru ini dapat meluncurkan satelit Qaim 100 atas izin Tuhan, dan satelit Qaim ini ditenagai oleh bahan bakar padat, dan tahun ini kami menempatkan satelit pertama ke orbit dengan satelit Qaim ini akan kami berikan."[IT/r]