Rusia: PBB Tidak Memiliki Mandat untuk Menyelidiki Dugaan Penggunaan Drone Iran

“Kami ingin menyampaikan keprihatinan kami yang paling serius mengenai upaya Negara Anggota tertentu untuk memberikan instruksi kepada Sekretariat PBB yang melanggar Pasal 100 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagaimana dimanifestasikan dalam surat dari Perwakilan Tetap Prancis, Jerman dan United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa tertanggal 21 Oktober 2022, serta pernyataan beberapa pejabat Sekretariat tentang niat mereka untuk menerima instruksi ini,” bunyi surat Nebenzia.

Itu juga menunjukkan bahwa tidak ada mandat yang pernah diberikan kepada Sekretariat PBB oleh Dewan Keamanan untuk “penyelidikan” apa pun dalam konteks resolusi 2231 DK PBB tentang masalah nuklir Iran.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia juga mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia sedang menunggu konfirmasi dari Sekretariat PBB bahwa mereka tidak akan meluncurkan penyelidikan atas tuduhan bahwa drone Iran digunakan di Ukraina.

"Kami berharap Sekretariat akan memberi kami konfirmasi definitif bahwa mereka tidak bermaksud mengikuti instruksi negara-negara barat yang melanggar Piagam dan tidak akan melakukan penyelidikan," kata Nebenzia.

“Jika para ahli PBB … tetap melakukan penyelidikan semu tanpa dasar mengacu pada Resolusi 2231, kami dapat mempertimbangkan kembali seluruh paket hubungan kami dengan Sekretariat PBB, karena dalam hal ini tidak mungkin untuk menyebutnya tidak memihak,” tambahnya. .[IT/r]