Pemuda Palestina Lainnya Meninggal karena Luka setelah Serangan Israel di Desa Tepi Barat

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa kematian Muhammad Ahmad Shamlawi adalah akibat dari luka kritis yang dideritanya dengan peluru tajam di dada selama bentrokan dengan pasukan pendudukan di desa Qarawat Bani Hassan di Salfit sebelumnya pada hari Sabtu (15/10).

Laporan media lokal mengatakan lebih dari 10 kendaraan militer Zionis Israel menyerbu desa pada Sabtu (15/10) sore dan pasukan rezim bentrok dengan penduduk, di mana sejumlah warga Palestina ditembak.

Shamlawi yang berusia 30 tahun adalah salah satu dari lima warga Palestina yang terluka dalam bentrokan itu, dengan Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua dari yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit di Salfit dan berada dalam kondisi serius.

Ketegangan telah meningkat di seluruh wilayah Palestina yang diduduki selama beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya pada hari Jumat (14/10), pasukan Zionis Israel menembak dan membunuh dua pria Palestina, termasuk seorang dokter, dalam serangan di kota Jenin di Tepi Barat utara.[IT/r]