0
Friday 14 October 2022 - 04:11
Lebanon - Zionis Israel:

Jurnalis: Hizbullah Paksakan Kesepakatan Maritim setelah Penundaan Israel yang Tak Terhentikan

Story Code : 1019129
Jurnalis: Hizbullah Paksakan Kesepakatan Maritim setelah Penundaan Israel yang Tak Terhentikan
Dalam sebuah wawancara dengan Al-Manar's Panorama Today pada Rabu (12/10) malam, CEO dan pemimpin redaksi surat kabar Al-Akhbar Lebanon menggambarkan kesepakatan maritim sebagai "pemahaman antara dua pihak yang bermusuhan dalam upaya untuk mengatur urusan kepentingan ekonomi."

“Pembicaraan yang dimulai dua belas tahun lalu bertujuan untuk mencapai kesepakatan penuh tentang demarkasi perbatasan, tetapi telah ada keputusan AS dan Barat untuk mencegah Lebanon memanfaatkan sumber dayanya karena pengaruhnya terhadap perusahaan internasional dan masalah internal Lebanon,” Al- Amin kepada Manar Sabbagh dari Panorama Today.

“Sikap perlawanan menggeser pembicaraan dari fase penundaan ke fase kesepakatan,” kata Al-Amin.

Perlawanan tidak menekan Negara Lebanon, melainkan secara langsung ditujukan kepada Zionis Israel melalui ancaman yang jelas.

“Musuh membutuhkan langkah-langkah praktis untuk mengekstraksi gas dalam upaya memenuhi tuntutan internal dan memanfaatkan situasi internasional dan regional,” kata Al-Amin, merujuk pada kekurangan energi di seluruh dunia.

“Perlawanan memaksakan persamaan yang sangat jelas yang sederhana dalam bentuk tetapi berbahaya dalam isinya.”

Dia mencatat, sementara itu, bahwa AS memiliki pengaruh besar di Libanon, dengan menyatakan: “Washington mampu memberikan berbagai bentuk tekanan terhadap Libanon dan ia melakukannya mengenai pembicaraan maritim, tetapi Zionis Israel mengatakan kepada AS bahwa dia mengenal Hizbullah dengan sangat baik dan bahwa ancaman kelompok perlawanan itu serius.”

Wartawan Lebanon juga menggemakan pernyataan Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah selama pidato hari Selasa tentang kesiapan perlawanan.

“Meskipun penduduk kota-kota perbatasan selatan belum menyaksikan aktivitas militer di daerah itu, mereka tahu bahwa ada ribuan pejuang yang telah siaga penuh.”

“Zionis Israel tahu bahwa perlawanan memiliki pengintaian instan aktivitas di Karish dan bidang lainnya serta banyak detail lainnya.”[IT/r]
Comment