Pasukan Israel Menyerbu Masjid al-Aqsa, Melukai Puluhan Jemaah pada Jumat ke-2 Ramadhan

Related FileKantor berita Palestina Ma'an mengatakan kekerasan pecah saat fajar pada hari Jumat (15/4) ketika pasukan pendudukan menyerbu Masjid al-Aqsa melalui Gerbang Maroko, juga dikenal sebagai Gerbang Mughrabi, menembakkan bom suara dan peluru karet ke arah jamaah secara acak.

“Konfrontasi kekerasan meletus antara pasukan pendudukan dan ratusan pemuda yang dikerahkan di halaman al-Aqsa,” kata badan tersebut, seraya menambahkan bahwa pasukan Israel menghalangi pekerjaan ambulans yang mencapai gerbang masuk masjid.

Laporan media mengatakan pasukan pendudukan juga menyerang paramedis dan kru pers, mengejar mereka di halaman Masjid al-Aqsa, dan memukuli beberapa dari mereka.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRSC) melaporkan bahwa 152 orang Palestina yang berpuasa telah dipindahkan ke rumah sakit di al-Quds yang diduduki karena cedera akibat serangan itu.

Rezim telah meningkatkan tindakan agresi mematikannya di seluruh wilayah Palestina sejak awal Ramadhan, sebagai akibatnya rakyat Palestina melakukan perlawanan yang lebih kuat untuk melawan agresi.

Sekitar dua lusin warga Palestina telah terbunuh oleh tembakan Zionis Israel sejak 22 Maret, sementara Perdana Menteri Zionis Israel Naftali Bennett telah memberikan kebebasan kepada pasukan Israel untuk "mengalahkan" apa yang disebutnya "teror" di Tepi Barat.

Gerakan perlawanan Islam Hamas telah mengutuk keras pembunuhan di Tepi Barat yang diduduki baru-baru ini, menyatakan bahwa mereka mengungkap sifat mengerikan dari rezim Tel Aviv.

Remaja Palestina meninggal karena luka di Jenin

Bentrokan pada hari Jumat (15/4) terjadi hanya beberapa jam setelah seorang warga Palestina lainnya dibunuh oleh pasukan rezim di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan warga Palestina berusia 17 tahun, Shawkat Kamal Abed, meninggal karena luka-lukanya sehari setelah dia ditembak dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Zionis Israel di desa Kafr Dan, barat laut Jenin.

Remaja Palestina dipindahkan ke Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin untuk perawatan sebelum dia meninggal karena luka-lukanya.[IT/r]