Israel Membunuh Tiga Anggota Jihad Islam Palestina di Tepi Barat pada Hari Pertama Ramadhan

Related FileKematian tiga orang yang dilaporkan anggota Brigade al-Quds - sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina - terjadi pada hari pertama bulan suci Ramadhan.

Kantor berita Palestina Ma'an mengatakan insiden itu terjadi saat fajar pada hari Sabtu (2/4) ketika tentara Zionis Israel melepaskan tembakan ke mobil ketiganya di dekat pintu masuk kota Arraba, barat daya Jenin.

Mengutip saksi mata, Ma'an mengatakan pasukan pendudukan Israel mencegah ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mencapai tempat itu dan memberi tahu mereka di lain waktu bahwa mereka tidak bermaksud untuk menyerahkan tubuh para syuhada dan terus menahan mereka.

Tentara Zionis Israel juga menyita mobil yang ditumpangi tiga warga Palestina itu.

Kantor berita mengatakan penembakan itu dilakukan oleh pasukan khusus dari polisi Zionis Israel, militer rezim pendudukan dan agen mata-mata Zionis Israel Shin Bet.

Gerakan perlawanan Palestina mengkonfirmasi pembunuhan tiga anggotanya, mengidentifikasi mereka sebagai Khalil Tawalbeh, 24 tahun dari Jenin, Saif Abu Libdeh, 25 tahun dari Tulkarm, dan Saeb Abahra, 30 tahun dari Jenin.

Jihad berduka untuk tiga martir di Jenin, bersumpah untuk membalas dendam

Gerakan perlawanan Palestina menggambarkan insiden itu sebagai agresi terhadap semua rakyat Palestina, mencatat bahwa kejahatan tersebut merupakan serangan terhadap kesucian bulan suci Ramadhan.

Memegang tanggung jawab penuh rezim Zionis Israel atas pembunuhan itu, kelompok itu menekankan bahwa darah tiga anggotanya tidak akan sia-sia, dengan mengatakan, "Anggota [lainnya] akan melanjutkan jalan mereka, dan mereka akan terus memerangi musuh, menghadapinya. dan menanggapi kejahatannya dengan tekad dan ketabahan, tidak peduli apa pengorbanannya."

Penembakan fatal di Jenin terjadi beberapa jam setelah tentara Zionis Israel membunuh seorang pemuda Palestina di kota al-Khalil (Hebron) Tepi Barat yang diduduki selatan. [IT/r]