Video: Depot Minyak Saudi Diserang Jelang Balapan F1
Story Code : 985648
Related FilePejuang Houthi di Yaman telah melancarkan serangan lain terhadap produksi minyak Saudi di Jeddah, menghantam depot bahan bakar Saudi Aramco pada hari Jumat (25/3) ketika kota itu menyambut pengunjung untuk acara balap Formula 1 pertamanya. Serangan itu bertujuan untuk memaksa Saudi mengakhiri blokade mereka di Yaman.
Seorang juru bicara kelompok pejuang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menyusul ledakan di kilang dekat arena pacuan kuda, sekitar 10 mil dari bandara. Fasilitas itu terkena rudal, sedangkan kilang Ras Tanura dan Rabigh menjadi sasaran drone.
Video yang diposting ke media sosial menunjukkan kepulan asap hitam besar membubung dari tangki penyimpanan fasilitas sementara bola api meletus di dalamnya.
Api terlihat dari arena pacuan kuda, di mana kota itu akan menjadi tuan rumah balapan mobil Grand Prix yang ikonik dari Jumat hingga Minggu.
Serangan itu diumumkan sebagai fase ketiga dari “Operasi Penghancuran Pengepungan” Houthi dan ditujukan pada infrastruktur penting, menurut kelompok itu. Kilang Ras Tanura dan kilang minyak Rabigh juga terkena drone, kata pemberontak.
Ini adalah kedua kalinya pabrik Aramco di Jeddah diserang dalam waktu dua minggu, dan sejumlah lokasi lain baru-baru ini menjadi sasaran, termasuk pusat distribusi Aramco di Jizan, pabrik gas alam, dan kilang Yasref di Yanbu.
Sementara Koalisi Arab telah melaporkan serangan terhadap fasilitas Aramco tidak berdampak pada kehidupan publik di Jeddah, menurut media lokal, penerbangan ke Jeddah dan bandara terdekat lainnya ditahan. Kementerian Luar Negeri Saudi telah memperingatkan serangan itu kemungkinan akan berdampak pada distribusi minyak, mungkin menyebabkan harga melonjak lebih tinggi.
Uni Eropa dan AS telah menempatkan berbagai tingkat pembatasan bahan bakar dari Rusia menyusul ofensifnya di Ukraina, dan sanksi AS tetap berlaku terhadap minyak Iran dan Venezuela. [IT/r]