0
Sunday 20 March 2022 - 17:25
Krisis HAM di Prancis:

 'Hentikan Kejahatan Negara': Demonstran Prancis Bersatu Menentang Rasisme dan Kebrutalan Polisi

Story Code : 984710
Related FileRibuan pengunjuk rasa berbaris melalui jalan-jalan di ibu kota Paris, serta kota-kota utama lainnya termasuk Bordeaux, Toulouse dan Lyon, pada hari Sabtu (19/3).

Mereka memegang spanduk yang mencela "kejahatan negara", dan membawa plakat bertuliskan "Black Lives Matter."

Kementerian Dalam Negeri mengatakan selusin unjuk rasa berlangsung di seluruh Prancis, dengan jumlah pemilih mencapai 3.500. Namun, para pemimpin protes mengklaim sebanyak 10.000 orang telah muncul untuk protes pada hari Sabtu.

Bentrokan dilaporkan dengan polisi di Paris dan Lyon, di mana gas air mata dan water canon digunakan untuk membubarkan massa.

Beberapa orang berbicara di rapat umum Paris untuk menceritakan kisah anggota keluarga mereka yang tewas di tangan polisi.

Unjuk rasa itu diserukan oleh kelompok yang mengkampanyekan keadilan untuk Adama Traore, seorang pemuda kulit hitam yang meninggal dalam tahanan polisi pada 2016.

Saudari Traore, Assa Traore, meminta mereka yang menghadiri rapat umum untuk "mengecam pengingkaran keadilan, mencela kekerasan sosial, rasial, dan polisi."

Dia menarik paralel langsung antara kematian kakaknya dan pembunuhan Afrika-Amerika George Floyd oleh seorang petugas polisi kulit putih di Minneapolis dua tahun lalu.

Assa Traore memperbarui tuntutannya untuk penyelidikan penuh atas pembunuhan saudara laki-lakinya dalam tahanan polisi.

Demonstrasi hari Sabtu datang menjelang Hari Internasional untuk Penghapusan Rasisme, yang diadakan pada 21 Maret untuk menandai hari itu, pada tahun 1960, ketika polisi di apartheid Afrika Selatan menembaki demonstrasi damai, menewaskan 69 orang. [IT/r]
Comment


Berita Terkait