Ribuan Warga Palestina Menghadiri Pemakaman Remaja yang Dibunuh oleh Pasukan Israel
Story Code : 996621
Menurut Pusat Informasi Palestina pada hari Sabtu (28/5), prosesi pemakaman menuju dari Rumah Sakit Beit Jala ke rumah remaja di desa al-Khader dan kemudian ke tempat peristirahatan terakhirnya di kuburan al-Shohada (Martir).
Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengutuk keras pembunuhan berdarah dingin terhadap Zaid Mohammad Ghoneim, menekankan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan brutalnya terhadap anak-anak Palestina.
Sumber medis Palestina mengatakan Ghoneim terluka oleh tiga peluru di leher dan punggung, dan meninggal karena luka-lukanya tak lama setelah dia dipindahkan ke Rumah Sakit al-Yamama di Betlehem.
Militer Zionis Israel mengklaim bahwa pasukannya menanggapi dengan tembakan langsung ketika sejumlah tersangka melemparkan batu dan bom bensin ke tentara di daerah itu, menambahkan bahwa insiden itu sedang ditinjau.
Namun, Jaringan Berita Quds Palestina mengutip sumber-sumber lokal dan saksi mata yang mengatakan bahwa remaja itu dibunuh oleh pasukan Zionis Israel dengan darah dingin karena dia terkejut dengan kehadiran mereka di desa dan mencoba bersembunyi di garasi parkir.
Ghoneim adalah remaja Palestina ketiga yang dibunuh oleh pasukan Zionis Israel minggu ini di wilayah pendudukan, dan kelima sejak pembunuhan berdarah dingin terhadap jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh awal bulan ini.
Dia juga remaja Palestina ke-13 yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun, menurut Defense for Children-Palestine (DCIP), sebuah organisasi hak anak Palestina lokal yang independen.
Pembunuhan Ghoneim pada hari Jumat (27/5) terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel melukai sedikitnya 90 orang dalam protes di Tepi Barat yang diduduki, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).[IT/r]