Jihad Islam Mengumumkan Kesyahidan Pejuang di Jenin, Berjanji Akan Meningkatkan Perlawanan
Story Code : 991436
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (27/4), Jihad Islam mengatakan Ahmad Mohamamd Lutfi Massad, 18, mati syahid saat menghadapi serangan Zionis Israel di Jenin dan kota terdekat Qabatiya.
Kelompok itu mengatakan Batalyon Jenin, cabang lokal dari sayap militernya, menghadapi agresi Israel dan terlibat dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan.
Selain kesyahidan Massad, setidaknya tiga pejuang lainnya terluka dalam bentrokan itu, sumber-sumber Palestina melaporkan.
Media Zionis Israel melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu Jenin dalam upaya untuk melakukan beberapa penangkapan dan untuk menyematkan perintah pembongkaran ke rumah Raad Hazem, pahlawan itu membunuh tiga orang Israel di Tel Aviv sebelum menjadi martir di dekat masjid Jaffa awal bulan ini.
“Pendudukan telah meningkatkan agresinya terhadap rakyat kami dengan segala cara. Ini telah mempraktikkan teror di depan mata dunia munafik ini yang harus disalahkan atas kebungkaman atas kejahatan Zionis Israel,” kata gerakan Perlawanan Jihad Islam dalam pernyataan itu.
Kelompok itu juga bersumpah untuk meningkatkan segala bentuk perlawanan terhadap pendudukan Zionis Israel, menekankan tidak akan meninggalkan Al-Quds dan seluruh Palestina.[IT/r]