Hizbullah Sangat Mengutuk Penodaan Al-Qur'an di Swedia

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Hubungan Media Hizbullah menganggap langkah itu sebagai “agresi mencolok terhadap ideologi Islam dan perusakan agama yang disengaja.”

Pernyataan itu menambahkan bahwa pembakaran Al-Qur'an di Swedia "adalah pelanggaran berbahaya terhadap kitab suci Islam."

“Tindakan ini merupakan pengulangan dari upaya kejam yang ditujukan terhadap Nabi Muhammad (SAWA),” bunyi pernyataan itu, merujuk pada karikatur Nabi suci Denmark yang menyinggung.

Hizbullah, dalam konteks ini, meminta pihak berwenang Swedia untuk menghukum para pelaku dan menghukum mereka dalam upaya untuk mencegah pengulangan tindakan ofensif tersebut.

Gerakan Perlawanan Lebanon juga mendesak kampanye kecaman luas oleh negara Muslim, termasuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab (AL) serta otoritas agama, kekuatan politik dan kelompok hak asasi manusia.[IT/r]