Suriah Meminta Dewan Hak Asasi Manusia untuk Meminta Pertanggungjawaban Israel atas Kejahatan terhadap Penduduk Lokal Golan

Berbicara pada sesi ke-49 Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa pada hari Jumat (25/3), Ala merujuk pada pelanggaran berat hak asasi manusia rezim Tel Aviv di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan wilayah Palestina, termasuk al-Quds Timur.

Dia mengatakan, memburuknya kondisi kemanusiaan di kedua wilayah tersebut berakar dari gencarnya aksi agresi Zionis Israel.

“Rezim Zionis Israel terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok terhadap warga Palestina dan warga Suriah di Dataran Tinggi Golan. Ini mengintensifkan kegiatan pembangunan pemukiman di wilayah Suriah yang diduduki, merebut tanah dan menjarah sumber daya alam,” tambah Ala.

Diplomat Suriah juga menegaskan kembali penolakan pemerintah Damaskus terhadap proyek pemukiman ilegal Israel di Dataran Tinggi Golan, menekankan bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk mengubah karakteristik hukum dan demografi kawasan strategis.

“Suriah mengecam pendudukan Israel di Dataran Tinggi Golan serta pelanggaran hak asasi manusia yang terang-terangan di sana, dan menyerukan Dewan Hak Asasi Manusia untuk mencatat praktik semacam itu dan meminta pertanggungjawaban rezim,” kata Ala. [IT/r]