“Pengembangan energi non-fosil, seperti energi nuklir, yang semakin banyak digunakan di seluruh dunia dan dicari oleh negara-negara di kawasan kita, selain tenaga angin dan matahari, harus menjadi perhatian serius,” kata Ayatollah Khamenei, Minggu (6/3), saat dia menanam bibit untuk menandai Hari Arbor Nasional dan Pekan Sumber Daya Alam Iran.
Hari Arbor, yang dirayakan setiap tahun untuk mempromosikan pengembangan dan pelestarian tanaman hijau di seluruh negeri, meresmikan Pekan Sumber Daya Alam nasional.
Pada Hari Arbor, yang jatuh pada hari Minggu (6/3) tahun ini, dimana tokoh masyarakat, kelompok dan aktivis Iran lingkungan menanam pohon dan mendorong orang lain untuk melakukannya.
Menanam dua pohon muda, Imam Khamenei menggambarkan tradisi itu sebagai gerakan yang sepenuhnya “religius dan revolusioner”, dan menggarisbawahi pentingnya melestarikan pohon.
Pemimpin kemudian menyamakan deforestasi dan degradasi lingkungan dengan penghancuran kepentingan nasional, menyebut perlindungan lingkungan sebagai salah satu masalah paling mendasar negara.
Dia meminta pejabat Iran untuk lebih mementingkan tindakan konservasi tanah, air dan satwa liar.
Dalam Islam, berburu hanya diperbolehkan jika diperlukan untuk makanan; jika tidak, itu ilegal. Perburuan liar harus ditangani dengan serius dan konservasi satwa liar harus diperhatikan, Imam Khamenei menambahkan.
Pemimpin mendesak Departemen Lingkungan Hidup Iran dan Kementerian Jihad Pertanian untuk mencegah konversi penggunaan lahan, menekankan bahwa tindakan tersebut “merugikan kepentingan nasional dan bahwa lahan pertanian harus diperluas.” [IT/r]