Krisis Ukraina-Rusia: AS dan Inggris Mengancam Sanksi terhadap Teman-Teman Putin
Story Code : 976591
Sanksi baru yang menargetkan perusahaan Rusia dan oligarki yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin siap diterapkan, kata Amerika Serikat, Senin seperti dilansir Deutsche Welle.
Berdasarkan rencana tersebut, AS dan sekutunya akan menargetkan elit Rusia jika Moskow mengirim pasukan ke Ukraina.
Pengumuman itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan atas penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina.
AS menuduh Rusia mempersiapkan invasi, yang berulang kali dibantah Moskow.
Sementara itu Inggris mendesak Putin untuk "mundur dari jurang," karena mengumpulkan pasukan di berbagai titik di sekitar perbatasan Ukraina.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan pemerintah sedang merencanakan kekuatan baru untuk menargetkan perusahaan yang terkait dengan negara Rusia, serta kemampuan untuk membekukan aset elit Rusia tertentu dan menolak mereka masuk ke Inggris.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pernyataan Inggris itu "sangat mengganggu" dan membuat Inggris kurang menarik bagi investor.
"Tidak sering Anda melihat atau mendengar ancaman langsung seperti itu untuk menyerang bisnis," katanya. "Sebuah serangan oleh negara tertentu terhadap bisnis Rusia menyiratkan tindakan pembalasan, dan tindakan ini akan dirumuskan berdasarkan kepentingan kami jika perlu."
Baik AS maupun Inggris tidak merinci individu Rusia mana yang ada dalam daftar kemungkinan sanksi.[IT/AR]