Outlet Media Pro-perlawanan Mempromosikan Hak-hak Warga Palestina

Sekjen gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan outlet media pro-perlawanan mempromosikan hak-hak Palestina serta nilai-nilai kemanusiaan, mengutuk keputusan pemerintah AS untuk merebut dan memblokir puluhan domain situs web yang terhubung ke jaringan Iran dan regional.

“Penting untuk mengembangkan pengaruh media secara paralel dengan meningkatkan kekuatan militer kita. Media dapat memainkan peran kunci berkaitan dengan perang melawan pendudukan [Israel] atas Palestina. Outlet media pro-perlawanan menyampaikan berita tentang kemenangan yang diraih oleh para pejuang perlawanan,” kata Sayyid Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Senin.

Dia menambahkan, “Wacana media pro-perlawanan berporos pada kebenaran, dan promosi hak-hak Palestina serta nilai-nilai kemanusiaan. Mereka terutama harus fokus pada tuntutan nasional di Palestina dan di tempat lain di wilayah [Timur Tengah].”

Kepala Hizbullah melanjutkan dengan mengatakan bahwa outlet yang mendukung front perlawanan telah secara substansial berkontribusi pada kemenangan pasukan perlawanan melalui ketergantungan pada fakta, studi dan penelitian, dan mereka telah membangun realitas baru di wilayah tersebut.

“Dalam kampanye kami melawan perang psikologis anti-perlawanan, kami tidak akan mengandalkan ilusi atau rekayasa. Di antara poin kekuatan terpenting yang dinikmati front perlawanan adalah kejujuran dalam melaporkan berita dan perkembangan, ”kata Nasrallah.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa jaringan pro-perlawanan dapat memobilisasi opini publik dunia untuk mendukung Palestina, menekankan bahwa mereka harus menghormati kejujuran untuk membangun kredibilitas lebih lanjut.

“Media pro-perlawanan telah berkembang secara luar biasa dalam beberapa dekade terakhir … Outlet telah mengungkap wajah sebenarnya dari musuh Israel, yang diklaim tidak terkalahkan,” kata pemimpin Hizbullah.(IT/TGM)