Menurut laporan warga dari tempat kejadian, beberapa saat usai acara Asyura di Makasar, Sulawesi, yang di peringati pada Kamis, 14/11/13, sekelompok minoritas Takfiri anti toleransi menyerang majlis duka Imam Husain as dengan berbagai senjata tajam.
Menurut saksi mata, kelompok Takfiri intoleransi itu dengan pengecut menyerang peserta dengan panah, parang dan bambu runcing yang mengakibatkan dua orang luka-luka. Dua orang peserta yang terluka antara lain adalah seorang pelajar putri dan seorang lagi mengalami luka serius di dahi dan hidungnya patah.
Tidak sampai disitu, beberapa personil kostrad juga tak luput dari aksi barbar Takfiri didikan Arab Saudi. Namun yang patut disayangkan adalah, polisi baru datang setelah aksi kekerasan berakhir.
Ancaman dan penyerangan dari kelompok Takfiri terhadap acara keagamaan ini seiring dengan kedatangan bos besar al-Qaeda, Bandar bin Sultan ke Indonesia untuk berjumpa dengan pejabat tinggi tanah air.
Menurut panitia acara, penyerangan kelompok bersenjata intoleranasi yang melukai beberapa orang termasuk wanita itu akan dilaporkan ke Mabes Polri untuk diusut tuntas.
Sementara itu, acara Asyura di berbagai wilayah tanah air tetap berlangsung dengan khidmat di tengah badai ancaman kelompok Takfiri intoleransi.
Bahkan Habib Riziq Syahab bos besar FPI yang merupakan ulama Suni kharismatik juga mengadakan peringatan Asyura memperingati syahadah cucu Rasulullah Saw, Imam Husain as. [IT/Onh/Ass]
Share Berita :
Comment
2013/11/15 08:29
ini semua berita bohong muslim sejati takkan pernah melakukan ini