0
14
Komentar
Tuesday 10 September 2013 - 16:17
Perang Suriah

Bashar Assad Muda: "Saya Berharap Amerika Menyerang Suriah"

Story Code : 300385
Hafez Bashar al - Assad , putra tertua dari Presiden Suriah Bashar al - Assad
Hafez Bashar al - Assad , putra tertua dari Presiden Suriah Bashar al - Assad

Hafez Bashar al-Assad, putra tertua dari Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengundang Amerika Serikat untuk menyerang Suriah.

"Saya hanya ingin mereka segera menyerang lagi dan lagi, karena saya berharap mereka akan membuat kesalahan besar memulai sesuatu yang mereka tidak ketahui akhir dari itu semua," kata Assad muda yang memposting pesan di lama akun Facebook-nya.

Menuurt The Independent Inggris pada hari Jumat, 06/09/13, Hafez al-Assad menulis pesan itu di dinding Facebooknya dan menyebut, "seperti Hizbullah mengalahkan Israel dan NATO ... dan seperti itulah apa yang akan terjadi pada Amerika jika memilih invasi, karena mereka tidak tahu wilayah kita, sebagaimana yang kita lakukan, tidak ada yang tidak mereka ketahui."

http://www.<a href='https://www.islamtimes.com' target='_blank'>Islam Times</a>.org/images/docs/files/000300/nf00300385-1.jpg

"Apa yang telah dilakukan Hizbullah? Beberapa pejuang jalanan dan beberapa roket kecil dan sedikit senjata, tetapi mereka mempunyai kepercayaan diri dan di negara mereka," tambahnya.

Putra Assad 11 tahun itu menggambarkan, tentara Amerika adalah gerombolan pengecut dengan teknologi baru yang mengklaim dirinya pembebas, dan mengatakan, bahkan dalam peristiwa invasi ke Suriah, pasukan Barat tidak akan pernah menghancurkan sisa-sisa dan potongan-potongan kecil perlawanan, dan itulah kita, kita dilahirkan untuk melawan dan menolak".

"Tidak masalah jika Anda mau melawan, karena itulah demokrasi, kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan cara Anda sendiri sehingga orang mengatakan bahwa mereka akan melawan rezim, tidak apa-apa, tapi ada perbedaan antara orang-orang itu dengan orang-orang yang mengklaim dengan bendera hijau, itu adalah suatu pelanggaran kepada negara"

"Yang terburuk adalah orang-orang menuduh tentara membunuhi mereka, mereka menuduh kepada orang-orang yang justru bersedia mengambil risiko hidup mereka, dan mati untuk menjaga keamanan kita," ujar Assad muda.

"Ketika orang-orang mengatakan, "tentara akan segera berakhir karena Amerika akan menyerang", "Saya dapat katakan, ketika Amerika menyerang, itu berarti AS akan menyerang seluruh Suriah, dengan, melawan, teroris, tentara."

"Saya berharap, beberapa orang mungkin akan berkomentara, Amerika lebih kuat daripada kita, tanggapan saya adalah;, pertama, Anda tidak tahu apa yang kita miliki, kedua mungkin mereka lebih kuat, mungkin juga mereka akan menghancurkan tentara, tetapi mereka tidak akan pernah akan menghancurkan sisa-sisa dan potongan-potongan kecil perlawanan ini, dan itu adalah kita. Kita dilahirkan untuk melawan dan menolak, kita akan melawan mereka di mana saja, sampai mereka keluar pertama kali jika mereka datang, tidak peduli berapa banyak kekuatan mereka dan mencoba mengusir kita keluar keluar dari tanah suci kita, dan mereka tidak akan pernah berhasil. Karena kita tahu dari mana kita berasal, tempat akar dan pendahulu kita berasal."

"Pada akhirnya, kemenangan adalah milik kita, dan tidak peduli berapa banyak waktu yang dibutuhkan," tegas Hafez Bashar al-Assad sebagaiaman di tulis di laman Facebook pribadinya. [IT/r]
Comment


Germany
Panaslah kuping Amerika dan sekutu2nya.
Indonesia
saya pribadi sangat kagum ada anak muda belia sudah punya jiwa nasionalisme yg cukup tinggi
Indonesia
Satu anak yg berjiwa satria lebih baik dr seribu manusia pengkhianat
Kumentarnya oke semua, slalut...salut.
United States
Keren
Indonesia
anaknya tidak bermasalah insya allah belum baliq tapi ayahnya ..
Indonesia
korban jiwa itu karena ALLAH
Indonesia
bukan Nasionalisme
Germany
Itu tantangan Assad yang di titipkan di mulut anaknya.

Sindiran bagi para maniac perang.
Indonesia
walau ini saya yakini titipan komentar ayahnya, tapi ini cukup membuat AS cs merah telinga, dan mungkin corekan yg terasa perih. Tentunya semakin mengobarkan semangat tentara Assad. Tapi saya yakin AS itu hanya gertak sambal, siapa tau Assad keder, krn AS lagi krisis berat. Manamungkin kobarkan perang baru. Nah sekarang AS cari alasan tepat mengapa tidak menyerang agar gak malu dg koar-koarnya yg sesungguhnya berkoar serang suriah sekedar ingin mempertahankan supremasi adidaya. AS sangat sadar bahwa sekarang bukan saatnya untuk membuka front pertempuran baru. Kita lihat aja nanti.....
Indonesia
Cinta tanah air sabagian dr iman..gimana loe ,,bodo amat
Indonesia
mantapppppp...... pks harus banyak belajar dg putra assad. kalau mau study banding saya sarankan sebaiknya pks ke suriah aja terutama dengan putra tertua assad. betolll
Indonesia
ternyata di DPR Ri kok masih ada wakil rakyat yang pemikirannya seperti seorang anak TK yang mana benar dan yang salah dalam hal menanggapi peritiwa suriah, maaf bukan maksud menyinggung pak mahfudz tapi nyatanya iya. kok kalah sama anak kecil putra tertua assad.
Indonesia
hebat, ANAK seumur itu rasa PATRIOT terhadap negaranya sangat Besar, inilah contoh pemikiran anak Bangsa, smg suriah kembali DAMAI...
Berita Terkait