Damaskus akan Hadiri Pembicaraan Jenewa 2

Damaskus mengatakan akan hadir dalam konferensi internasional mendatang di Jenewa dan menggambarkan pembicaraan itu sebagai kesempatan baik untuk menemukan solusi politik dalam mengakhiri kerusuhan di Suriah.

Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Muallem mengatakan dalam konferensi pers di Baghdad hari Minggu (26/05/13) bahwa pada prinsipnya, pemerintah Damaskus setuju untuk menghadiri konferensi Jenewa bulan Juni mendatang.

"Kami pikir konferensi internasional itu merupakan kesempatan baik untuk solusi politik krisis di Suriah," kata Muallem dalam sebuah konferensi pers bersama dengan sejawatnya dari Irak, Hoshyar Zebari.

Muallem tiba di Baghdad untuk mengadakan pembicaraan dengan Menlu Irak dan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki.

Sementara Zebari mengatakan Irak menyambut baik keputusan Suriah untuk menghadiri konferensi Jenewa 2.

Sejauh ini, Koalisi Oposisi Nasional Suriah (SNC) belum mengumumkan apakah akan berpartisipasi atau tidak dalam perundingan mendatang.

Sebelumnya, juru bicara SNC, Khaled Saleh mengatakan dia tak akan menghadiri konferensi jika Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak mengundurkan diri.

Komandan tertinggi teroris asing di Suriah, Brigadir Jenderal Salim Idris, juga mengatakan dia tak akan menghadiri konfrensi Jenewa 2 kecuali Amerika Serikat dan sekutunya memberi berbagai peralatan militer seperti anti-tank dan rudal anti-pesawat untuk kelompoknya.[IT/TGM]