Mahasiwa Palestina membakar patung emir Qatar di Tepi Barat untuk memprotes kebijakan luar negeri Doha di wilayah tersebut.
Sekelompok mahasiswa Palestina menggantung dan membakar patung emir diktator Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani di universitas, Tepi Barat Tulkarem pada tanggal 1 April lalu.
Laporan media setempat mengatakan, para mahasiswa yang marah dan membakar patung Emir Arab berigal itu masih berhubungan dengan partai Fatah.
Mahasiswa Palestina yang marah itu mengatakan Qatar secara terus menerus mendukung penuh Israel untuk menjajah Palestina.
Kerajaan diktator Qatar sudah diketahu oleh umum, dan masyarakat awam sekalipun merupakan pemodal utama bagi kelompok-kelompok ekstremis yang mengaku Islam selama 3 dekade terakhir termasuk kepada teroris al-Qaeda dan Front al-Nusra di Suriah.
Qatar juga adalah kerajaan yang tak kenal demokrasi, namun saluran berita Al-Jazeera milik kerajaan itu menerapkan slogan mengenai demokrasi di Suriah dan ditempat-tempat lain termasuk di Palestina.
Demokrasi menurut Qatar adalah dengan mempersenjatai, mendanai, dan bahkan menyediakan dukungan militer langsung untuk ekstrimis sektarian ke Mali utara, ke Libya, ke Suriah dan negara-negara Arab lainnya. Dan itulah demokrasi berdarah ala Qatar. [IT/On]