Perangkat mata-mata Israel yang sebelumnya ditemukan oleh Suriah di pantai Mediterania ditanam untuk memantau gerakan angkatan laut Rusia, demikian sebuah laporan baru mengatakan.
Komando Angkalat Laut Israel Unit Flotilla 13 menanam peralatan mata-mata itu di sebuah pulau kecil di seberang kota pelabuhan Suriah Tartus, dekat dengan pangkalan angkatan laut Rusia, demikian Sunday Times melaporkan pada Ahad, 31/03/13.
Mengutip sebuah laporan televisi Libanon Al-Manar, harian Inggris itu menambahkan, perangkat mata-mata tersebut digunakan untuk melacak pergerakan kapal-kapal perang Rusia dan mengirimkan gambar ke Israel secara real time melalui satelit.
Sebelumnya dilaporkan, pada bulan Maret lalu, pemerintah Suriah mengatakan, perangkat mata-mata Israel ditemukan di pantai Mediterania. Televisi pemerintah Suriah waktu itu merilis rekaman video dari peralatan tersembunyi diantara benda-benda yang menyerupai batu.
Pada pertengahan Januari lalu, Rusia meluncurkan latihan angkatan laut terbesar dalam beberapa dekade di Laut Mediterania dan laut Hitam dekat perairan teritorial Suriah di tengah krisis yang sedang berlangsung di negara Arab itu.
Pada bulan Februari, Menteri Pertahanan Rusia mengumumkan, empat armada kapal perang Rusia menuju ke Laut Mediterania dekat perairan Suriah untuk bergabung dengan kapal pengawal dan kapal-kapal kecil lainnya. [IT/On]