Ketua Majlis (Parlemen) Iran Ali Larijani mengatakan kemenangan terbaru gerakan perlawanan Palestina Hamas telah memperkuat kekuatan perlawanan anti-Israel di wilayah tersebut.
"Kemenangan terakhir itu merupakan lanjutan kemenangan gerakan Hizbullah Libanon dalam perang 33-hari dan kemenangan gerakan Palestina dalam perang 22-hari. Kemenangan itu juga menstabilkan kekuatan perlawanan di kawasan," kata Larijani pada hari Sabtu (24/11/12).
Pejabat Iran itu menyatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan Sekjen Hizbullah Sayyid Hassan Nasrullah dalam kunjungannya ke Libanon.
Pada hari Rabu (21/11/12), Mesir mengumumkan bahwa rezim Israel dan gerakan perlawanan Palestina Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah kedua pihak berperang selama 8 hari (14-21 Noember lalu). Berdasarkan kesepakatan itu, Palestina dan Israel sepakat untuk mengakhiri semua permusuhan.
Larijani menegaskan bahwa Iran mendukung perlawanan negara-negara regional, khususnya Palestina dan Libanon, terhadap Israel.
Sedang Sekjen Hizbullah menggambarkan kemenangan Hamas sebagai sebuah prestasi besar. Dia juga memuji dukungan Iran pada para pejuang Islam selama ini.
Larijani tiba di Damaskus hari Jum'at (23/11/12) sebagai bagian pertama dari rangkaian tur ke Suriah, Libanon dan Turki. Dia akan berangkat menuju Turki pada hari Sabtu.
Selama kunjungannya ke Lebanon, pejabat Iran itu juga bertemu dengan Nabih Berri dan beberapa pemimpin Palestina dari faksi yang berbeda.[IT/r]