RI, Iran Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral di Bidang Strategis

Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa (4/2), Menlu Sugiono dan Dubes Boroujerdi dalam pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama ketahanan energi, termasuk investasi pada energi terbarukan.

Sugiono mendorong pemanfaatan kemajuan Iran dalam bidang nanoteknologi dan bioteknologi untuk mengembangkan teknologi pertanian yang dapat mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Kedua pihak juga membahas tentang peluang kerja sama pendidikan bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk mempelajari teknologi kesehatan di Iran.

Indonesia dan Iran telah memiliki kerja sama yang cukup maju dalam bidang kesehatan, diantaranya melalui pembangunan Pusat Robotic Telesurgery dan pengembangan telemedicine di berbagai daerah di Indonesia.

Mengenai peningkatan kerja sama pariwisata, Sugiono dan Boroujerdi juga membahas pembukaan rute penerbangan langsung antara kedua negara.

Pada tahun ini Indonesia dan Iran memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.

Sugiono dan Boroujerdi mengapresiasi berbagai capaian kerja sama yang telah ada dan mengharapkan kemajuan lebih lanjut di bawah pemerintahan Presiden RI Prabowo dan Presiden Iran Pezeshkian.

Pemerintah Indonesia dan Iran memiliki prinsip yang sama terkait Palestina dan kedua negara mendukung kemerdekaan penuh dan pembebasan Palestina.

Sugiono dan Boroujerdi pun menekankan pentingnya persatuan negara-negara Islam dalam mendukung kemerdekaan Palestina.[IT/r]