0
Tuesday 4 February 2025 - 11:37
PBB - Zionis Israel:

Albanese: Tindakan Israel di Tepi Barat adalah 'Kriminal'

Story Code : 1188486
Palestinians displaced by the Israeli occupation carry an elderly man over rubble as they evacuate the Jenin refugee camp
Palestinians displaced by the Israeli occupation carry an elderly man over rubble as they evacuate the Jenin refugee camp
Tindakan pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat adalah "kriminal", tegas Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki. Ia menyoroti meluasnya kekerasan, agresi, dan kehancuran, yang tidak hanya terjadi di Gaza tetapi juga berdampak ke seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
 
Dalam sebuah unggahan di X (Twitter), Albanese menyatakan bahwa dirinya telah memperingatkan Majelis Umum PBB (UNGA) tentang semakin luasnya agresi Israel dalam laporan yang dipublikasikan pada Oktober lalu. Ia menegaskan bahwa "niat genosida Israel sudah jelas" melalui tindakan yang mereka lakukan.
 
"Niat genosida ini terlihat jelas dalam cara Israel menargetkan:
1️⃣ Seluruh rakyat Palestina ‘sebagai suatu kelompok’;
2️⃣ Seluruh wilayah Palestina yang diduduki, yang diklaim Israel sebagai tempat eksklusif bagi penentuan nasib sendiri bangsa Yahudi," tulisnya.
 
Mengakhiri pernyataannya, Albanese menyerukan intervensi mendesak untuk menghentikan agresi Zionis Israel.
 
Israel Deklarasikan Perang di Tepi Barat
Pada 29 Januari, Menteri Keamanan Zionis Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Israel telah mendeklarasikan perang terhadap Tepi Barat. Ia menegaskan bahwa setelah operasi militer menghancurkan infrastruktur di kamp-kamp pengungsi Palestina, pasukan Israel akan tetap berada di kamp Jenin.
 
"Kamp pengungsi Jenin tidak akan kembali seperti sebelumnya," klaim Katz.
 
Sejak saat itu, sekitar 15.000 warga Palestina telah dipaksa meninggalkan rumah mereka di kamp Jenin, mencari perlindungan di desa dan kota terdekat.
 
Rumah sakit di Jenin juga mengalami krisis air bersih, setelah pasukan Zionis Israel menargetkan dan menghancurkan jalur pasokan air, meninggalkan 35% populasi kota tanpa akses air.
 
Selain itu, agresi Zionis Israel juga menargetkan wilayah Tulkarm dan kamp pengungsinya, sementara serangan terus berlanjut di Nablus.[IT/r]
 
 
 
 
Comment