Ahmad al-Sharaa Akan Kunjungi Turki untuk Pembicaraan Diplomatik pada Hari Selasa 

Ahmad al-Sharaa, kepala pemerintahan transisi Suriah, telah menerima undangan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan akan melakukan kunjungan ke Ankara pada hari Selasa (4/2).
 
Fakhreddin Antoun, kepala Direktorat Komunikasi di kepresidenan Turki, mengumumkan bahwa Erdogan dan al-Sharaa akan membahas perkembangan terbaru di Suriah serta kemungkinan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan perekonomian negara dan mencapai stabilitas serta keamanan jangka panjang.
 
Selain itu, mereka juga akan membahas bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Turki kepada pemerintahan transisi Suriah, menurut pernyataan Antoun.
 
Membangun Hubungan Diplomatik
Pemerintahan transisi Suriah terus berupaya memulihkan dan menjaga hubungan diplomatik dengan negara-negara asing setelah mengambil alih kekuasaan pasca runtuhnya rezim Assad pada Desember lalu.
 
Kemarin, al-Sharaa melakukan perjalanan ke Arab Saudi bersama Menteri Luar Negeri Asaad al-Shibani dalam kunjungan kenegaraan pertamanya.
 
Sumber-sumber dari Saudi melaporkan bahwa al-Sharaa dijadwalkan mengunjungi Riyadh untuk menghadiri pertemuan resmi dan pribadi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, menyusul kunjungan Emir Qatar ke Damaskus.
 
Ucapan Selamat dari Arab Saudi
Beberapa hari yang lalu, Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dari Arab Saudi menyampaikan ucapan selamat kepada al-Sharaa setelah ia dilantik sebagai presiden sementara Suriah, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA) pada 30 Januari.
 
Raja Saudi menyampaikan "harapan tulusnya" kepada pemimpin transisi baru, berharap al-Sharaa dapat membawa Suriah menuju masa depan yang lebih cerah.
 
Demikian pula, Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengungkapkan harapan terbaiknya, menyatakan bahwa ia berharap al-Sharaa dapat sukses "memimpin negaranya menuju masa depan yang lebih baik serta mencapai kemajuan dan kesejahteraan lebih lanjut bagi rakyat Suriah."
 
Selain itu, pemerintah Saudi juga menyampaikan doa dan harapan bagi rakyat Suriah, mengungkapkan keinginan mereka untuk melihat "lebih banyak kemajuan dan kesejahteraan" bagi negara tersebut.[IT/r]