0
Monday 3 February 2025 - 04:20
Yaman dan Perjuangan Palestina:

Al-Houthi Puji Hamas atas 'Prestasi' Ketahanan Meski Deif Gugur Syahid

Story Code : 1188252
Yemeni Ansar Allah leader Sayyed Abdul-Malik Badreddine al-Houthi
Yemeni Ansar Allah leader Sayyed Abdul-Malik Badreddine al-Houthi
Pemimpin Ansar Allah Yaman, Sayyid Abdul-Malik Badreddine al-Houthi, memuji ketahanan Brigade al-Qassam Hamas meskipun Kepala Stafnya, Mohammad Deif, dibunuh. Ia mengaitkan ketahanan mereka dengan dedikasi dan pengorbanan seumur hidup Deif.

Dalam pidato hari Minggu (2/2) untuk memperingati peringatan kematian mantan Presiden Yaman Saleh al-Sammad, Sayyid al-Houthi menyampaikan belasungkawa kepada Hamas dan rakyat Palestina, menekankan bahwa ketahanan al-Qassam selama Operasi Banjir al-Aqsa telah mempertahankan pencapaiannya.

"Deif adalah salah satu pemimpin besar yang patut dicontoh, memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan, tekad kuat, dan semangat juang tinggi," ujar Sayyid al-Houthi, mengakui peran Deif dalam membentuk al-Qassam menjadi kekuatan perlawanan yang tangguh di Palestina.

Sayyid al-Houthi menekankan peran unik Yaman dalam mendukung perjuangan Palestina, dengan menyatakan bahwa rakyat Yaman telah menunjukkan dukungan tak tergoyahkan bagi perjuangan Gaza.

Ia mengecam perang pendudukan Zionis Israel di Gaza, dengan menegaskan bahwa serangan Israel yang didukung AS bertujuan untuk menghancurkan perlawanan, mengusir rakyat Palestina, dan mengendalikan Gaza sepenuhnya. Namun, ia menekankan bahwa ketahanan Palestina telah menggagalkan tujuan-tujuan ini.

"Musuh berupaya untuk melenyapkan perlawanan, mengambil kendali penuh, dan memaksa pengusiran total rakyat Palestina dari Gaza, tetapi ketahanan legendaris mereka terus menggagalkan rencana ini," katanya.

Ambisi Besar Zionis‘Israel’
Ia juga memperingatkan bahwa ambisi pendudukan Israel melampaui Gaza, dengan upaya untuk secara permanen mencaplok Tepi Barat, menargetkan Masjid al-Aqsa, dan menduduki penuh al-Quds.

Membahas konflik regional yang lebih luas, Sayyid al-Houthi memuji tekad rakyat Lebanon untuk merebut kembali desa-desa perbatasan mereka dan menegaskan kesiapan Ansar Allah untuk melanjutkan eskalasi militer jika rezim Israel melanggar perjanjian gencatan senjata di Gaza atau Lebanon.

Mengenai Suriah, Sayyid al-Houthi menuduh Zionis "Israel" berusaha memperkuat pendudukannya dengan memanfaatkan ketidakstabilan regional. Ia menekankan bahwa perlawanan Palestina, bersama dengan Hezbollah, memainkan peran penting dalam menghadapi agresi Zionis Israel, sementara Iran memberikan dukungan penting.

"Perlawanan Palestina, Hezbollah, dan Iran semuanya telah memainkan peran utama dalam menggagalkan ambisi ekspansionis Israel," pungkasnya.

Deif Gugur Syahid
Brigade Ezzeddine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan pada hari Kamis bahwa Panglima Umum mereka, Mohammad "Abu Khaled" Deif, gugur syahid bersama beberapa komandan senior lainnya dalam Operasi Banjir al-Aqsa.

Berbicara dalam sebuah video yang diterbitkan melalui media militer resmi al-Qassam, juru bicara Abu Obeida mengatakan pengumuman ini dibuat "setelah menyelesaikan semua prosedur yang diperlukan dan mempertimbangkan semua pertimbangan keamanan yang diberlakukan oleh kondisi pertempuran serta setelah melakukan verifikasi yang diperlukan dan mengambil langkah-langkah terkait."

"Kami mengumumkan kepada rakyat kami yang agung, bangsa kami, dan semua pendukung kebebasan serta perlawanan di seluruh dunia, gugurnya sekelompok pejuang senior dan komandan heroik dari Dewan Militer Umum Brigade al-Qassam," katanya.

Di antara para pemimpin yang gugur, Abu Obeida menyebut Mohammad "Abu Khaled" Deif, Panglima Staf Umum Brigade al-Qassam, bersama dengan Marwan "Abu Baraa" Issa, Wakil Panglima Staf Umum.

"Inilah yang layak bagi komandan kami, Mohammad Deif, Abu Khaled, yang telah melelahkan musuh selama lebih dari tiga puluh tahun. Bagaimana mungkin, demi Tuhan, Mohammad Deif disebut dalam sejarah tanpa gelar syahid dan kehormatan mati syahid di jalan Tuhan?" ujar Abu Obeida, memuji pemimpin yang gugur syahid itu.[IT/r]
 
 
Comment