Angkatan Laut Iran Akan Menerima Kapal Perusak Tempur ‘Unik’ Zagros Buatan Dalam Negeri

“Minggu ini, kapal militer unik bernama Zagros, [yang dikembangkan] dengan pengetahuan dan kemampuan Iran dan [memiliki] fitur-fitur khas, akan diluncurkan ke perairan untuk mulai beroperasi di wilayah tersebut,” kata Irani pada hari Senin (13/1).
 
Kapal perusak Zagros adalah kapal perusak terbaru dan tercanggih di Angkatan Laut dan dirancang untuk misi tempur dan intelijen.
 
Irani juga mengatakan bahwa pusat militer terbesar negara itu akan dibuka di wilayah strategis Jask minggu ini, seraya menambahkan bahwa pusat tersebut mencakup pos-pos dermaga khusus yang dilengkapi dengan peralatan paling canggih.
 
Memuji kualitas industri manufaktur kapal di Iran yang sangat tinggi, ia mengatakan bahwa “armada ke-86 Angkatan Laut Iran, dengan mengatasi berbagai kendala, berhasil menunjukkan kepada kekuatan dunia kemampuan maritim Republik Islam, dan menyediakan platform untuk mengeksploitasi ekonomi biru.”
 
Di tempat lain dalam sambutannya, Irani menghargai upaya perusahaan berbasis pengetahuan dan ilmuwan di bidang manufaktur kapal dan pengembangan industri maritim, dengan mengatakan, “Dengan kemampuan Anda, Anda mengalahkan apa yang disebut keistimewaan Amerika di lautan dan samudra dan menunjukkan bahwa wilayah tersebut milik semua negara.”
 
Mengacu pada kehadiran angkatan laut Iran di perairan internasional, ia mencatat, “Saat ini, kekuatan Angkatan Laut Iran telah mencapai tingkat sedemikian rupa sehingga negara-negara lain berusaha menggunakan kapasitas dan kemampuan kami.”
 
Angkatan Laut Iran dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai swasembada dalam pembuatan kapal permukaan dan bawah permukaan.
 
Angkatan Laut Iran juga telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional untuk melindungi rute angkatan laut dan memberikan keamanan bagi kapal niaga dan kapal tanker.
 
Angkatan laut Iran juga telah menggelar beberapa latihan militer dengan berbagai negara, termasuk Rusia, China, dan Pakistan, selama beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kesiapan tempur.
 
Mereka juga terlibat dalam upaya bersama yang bertujuan untuk melawan pembajakan dan terorisme maritim, bertukar informasi dalam operasi penyelamatan dan bantuan angkatan laut, serta berbagi pengalaman operasional dan taktis untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas perdagangan maritim internasional.[IT/r]