Inggris Berikan Kekebalan Khusus kepada Komandan Militer "Israel" dalam Perjalanan Rahasia

Anggota Parlemen Partai Nasional Skotlandia Chris Law menyatakan bahwa insiden itu "menakjubkan" dan "mencengangkan".
 
Pada hari Senin 25 November, komandan militer Zionis "Israel" Halevi terbang ke Inggris untuk bertemu dengan para kepala militer dari sejumlah negara - di tengah spekulasi bahwa Pengadilan Kriminal Internasional [ICC] dapat mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya atas kejahatan perang di Gaza.
 
Rabu (11/12) ini, pemerintah Buruh mengonfirmasi dalam menanggapi pertanyaan oleh Anggota Parlemen Partai Nasional Skotlandia Law bahwa Halevi diberi kekebalan misi khusus, status yang memberikan perlindungan kepada pejabat asing dari proses pidana dan penangkapan.
 
Halevi sebelumnya dilaporkan telah dimasukkan dalam aplikasi penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional, bersama dengan Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu dan mantan menteri perang Yoav Gallant.
 
Tidak ada surat perintah penangkapan untuk kepala militer yang telah diumumkan ke publik, tetapi media Zionis "Israel" telah melaporkan bahwa pemerintah Zionis "Israel" khawatir surat perintah penangkapan dapat dikeluarkan tanpa pemberitahuan untuk Halevi, menyusul surat perintah yang telah dikeluarkan.
 
Halevi mengawasi serangan pesawat nirawak di Gaza tengah pada bulan April yang menewaskan tujuh pekerja bantuan dari World Central Kitchen, termasuk tiga warga negara Inggris.
 
Awal minggu ini dalam menanggapi pertanyaan oleh Baroness Natalie Bennett di House of Lords, Menteri Pertahanan Lord Vernon Coaker mengonfirmasi bahwa Halevi dijamu oleh kepala staf pertahanan Inggris, pada sebuah pertemuan yang dihadiri oleh direktur kantor luar negeri untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
 
Lord Coaker lebih lanjut mengatakan bahwa Halevi menghadiri pertemuan terpisah dengan Lord Richard Hermer KC, jaksa agung Inggris.[IT/r]