Eksklusif: Menlu Irak, Iran, dan Suriah Diperkirakan Akan Bertemu di Baghdad
Story Code : 1176752
Sumber Al Mayadeen melaporkan bahwa pertemuan tripartit menteri luar negeri Irak, Iran, dan Suriah dijadwalkan berlangsung di Baghdad pada hari Jumat, bertepatan dengan kunjungan yang diantisipasi dari Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi ke Baghdad pada hari yang sama.
Pertemuan itu terjadi sebagai tanggapan atas perkembangan yang meningkat di Suriah. Sebelumnya hari ini, kepala Pasukan Mobilisasi Rakyat, Faleh al-Fayyad, mengonfirmasi dari daerah operasi Ninawa barat di Irak utara bahwa kesiapan keamanan di sepanjang perbatasan Irak-Suriah telah ditingkatkan.
Sehubungan dengan hal ini, koresponden Al Mayadeen melaporkan pengerahan bala bantuan militer di sepanjang perbatasan, yang meluas hingga ke pusat distrik al-Qaim. Al-Fayyad menegaskan bahwa komandan militer Irak telah menyatakan bahwa pasukannya telah sepenuhnya siap dan beroperasi sesuai dengan strategi yang direncanakan, dengan moral yang tinggi dan kesiapan yang sangat baik di antara para pejuang yang ditempatkan di perbatasan.
Pada hari Rabu (4/12), al-Fayyad mengonfirmasi kesiapan penuh PMF dan pasukan keamanan Irak untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris.
Berbicara dari Provinsi Ninawa, ia berkata, "Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata telah memerintahkan agar semua sumber daya yang diperlukan disediakan untuk mendukung pasukan keamanan, yang berkomitmen pada keselamatan dan stabilitas negara," dan berjanji bahwa Irak "akan tetap aman dan stabil."
Sebelumnya, Araghchi dan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menegaskan kembali komitmen teguh negara mereka untuk menjaga kedaulatan Suriah dan integritas teritorial di tengah gelombang terorisme yang baru.
Percakapan tersebut, yang berlangsung pada Rabu malam, menyoroti meningkatnya kekhawatiran atas dampak destabilisasi kelompok-kelompok teroris di wilayah tersebut.
Araghchi memberi pengarahan kepada Abdelatty tentang hasil kunjungannya baru-baru ini ke Damaskus dan Ankara, tempat ia terlibat dalam diskusi dengan pejabat Suriah dan Turki.
Ia menegaskan kembali dukungan kuat Iran terhadap pemerintah Suriah, angkatan bersenjatanya, dan rakyatnya dalam pertempuran melawan terorisme.[IT/r]