Di Beirut, Serangan Udara Israel Merusak Gedung-gedung Universitas
Story Code : 1171727
Dilansir dari MEMO, beberapa gedung fakultas dan laboratorium di kampus Rafik Hariri di daerah Hadath mengalami kerusakan parah.
Bassam Badran, presiden universitas, mengatakan kepada wartawan bahwa institusi tersebut "akan tetap tangguh dalam menghadapi mesin perang Israel."
"Serangan-serangan ini tidak akan menghalangi universitas untuk melanjutkan misinya dalam pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.
Badran mengatakan universitas tersebut memulai tahun akademik 2024-2025 beberapa hari yang lalu, menawarkan pembelajaran jarak jauh di semua cabang dan institutnya.
Kampus Rafik Hariri adalah salah satu kompleks terbesar Universitas Lebanon, yang menampung banyak fakultas, termasuk sains, teknik, kedokteran, farmasi, dan lainnya.
Serangan udara besar-besaran Israel di Lebanon telah berlangsung sejak akhir September terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah, sebuah peningkatan dalam perang lintas batas selama setahun sejak dimulainya perang Gaza.
Lebih dari 3.100 orang tewas dan lebih dari 13.800 orang terluka dalam serangan Israel sejak 1 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon.[IT/AR]