Perlawanan Irak:  Serang Golan dan Lembah Yordan dengan Pesawat Nirawak

Perlawanan Islam di Irak mengumumkan pada hari Minggu (3/11) bahwa para pejuangnya telah melakukan beberapa operasi militer terhadap target-target vital Israel di wilayah Suriah dan Palestina yang diduduki.
 
Perlawanan Irak mengatakan bahwa mereka telah menyerang target vital di Lembah Yordan yang diduduki dengan menggunakan pesawat nirawak.
 
Dalam pernyataan terpisah, Perlawanan tersebut mengonfirmasi bahwa mereka juga telah menyerang target vital di Golan Suriah yang diduduki dengan pesawat nirawak.
 
Kemudian, serangan pesawat nirawak lainnya diluncurkan ke target di Lembah Yordan yang diduduki, kelompok tersebut menyebutkan.
 
Menurut pernyataan Perlawanan, operasi tersebut sejalan dengan perlawanan mereka yang sedang berlangsung terhadap pendudukan dan solidaritas dengan rakyat Palestina dan Lebanon, serta sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.
 
Perlawanan Irak menegaskan bahwa, di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon, mereka akan terus meningkatkan operasi terhadap benteng-benteng musuh.
 
Ia juga membagikan rekaman para pejuangnya yang meluncurkan pesawat nirawak ke arah Lembah Yordan.
 
Perlawanan Irak menyerang empat target vital Zionis Israel di Eilat
Pada hari Sabtu (2/10), Perlawanan Islam di Irak mengumumkan bahwa mereka telah melakukan beberapa operasi terkoordinasi yang menargetkan instalasi penting Zionis Israel di Palestina yang diduduki, menggunakan pesawat nirawak untuk serangan presisi.
 
Perlawanan menyatakan bahwa mereka menyerang empat target vital di Umm al-Rashrash (Eilat) yang diduduki, dalam empat operasi terpisah, menggunakan beberapa pesawat nirawak.
 
Ini menyusul pengumuman sebelumnya bahwa mereka melakukan operasi, yang menargetkan situs vital Zionis Israel di utara Palestina yang diduduki menggunakan pesawat nirawak.
 
Sebelumnya, Perlawanan Irak mengumumkan bahwa para pejuangnya melakukan tujuh serangan jarak jauh terhadap target Israel di seluruh wilayah yang diduduki, pada hari Kamis (31/10).
 
Operasi diumumkan dari fajar hingga tengah malam dan semuanya dilakukan melalui pesawat nirawak serang satu arah. Dua dari operasi ini menargetkan infrastruktur vital Israel di Golan Suriah yang diduduki.
 
Serangan lainnya tersebar di wilayah utara, tengah, dan selatan yang diduduki Israel. Serangan terhadap target-target Israel di "wilayah pendudukan utara," biasanya merujuk ke al-Jalil di Palestina utara yang diduduki.
 
Dua target vital di area ini diserang. Dua serangan lainnya menargetkan "wilayah pendudukan selatan," biasanya merujuk ke Umm al-Rashrash [Eilat] yang diduduki, sebuah area pesisir di Laut Merah.
 
Dua operasi terakhir dilakukan melalui pesawat nirawak yang menyerang target-target vital di wilayah pendudukan Israel bagian tengah.
 
Setelah pengaktifan pertahanan udara di Eilat, pada Jumat (1/11) malam, Perlawanan Irak mengumumkan bahwa mereka melancarkan tiga serangan terhadap tiga target vital Israel, di Palestina selatan yang diduduki.
 
 Mereka juga mengumumkan dua serangan pesawat nirawak lainnya terhadap target-target di Golan.[IT/r]