Iran Bantah Tuduhan Israel atas Serangan ke Rumah Netanyahu

Pernyataan tersebut disampaikan oleh perwakilan Iran pada hari Sabtu (19/10) sebagai tanggapan atas sentilan Netanyahu yang mengait-ngaitkan serangan ke rumahnya dengan "agen-agen Iran". Netanyahu menuduh bahwa "agen-agen Iran" mencoba membunuhnya beserta istrinya dengan melancarkan serangan pesawat nirawak di rumahnya di Kaisarea.
 
"Kami sudah melancarkan serangan balasan kami ke rezim Israel,” ujar utusan tersebut menyinggung serangan rudal balistik Iran ke wilayah pendudukan pada 1 Oktober lalu. “Adapun serangan yang dipertanyakan itu sejatinya dilancarkan oleh Hizbullah dari Lebanon,” tambahnya.
 
Media Israel melaporkan bahwa drone yang secara langsung menghantam kediaman Netanyahu itu ditembakkan dari Lebanon dan terbang sejauh 70 km tanpa bisa dicegat. Mereka mengatakan bahwa saksi mata melihat ada asap yang mengepul dari lokasi serangan dari kejauhan.
 
Menanggapi tuduhan perdana menteri Israel, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei mengatakan bahwa rezim Zionis memang berdiri atas dasar penyebaran kebohongan dan pemutarbalikan fakta.
 
“Rezim Zionis telah dibentuk atas dasar kebohongan dan pemutarbalikan fakta. Menyebarkan kebohongan adalah praktik yang sedang dan akan senantiasa terus dilakukan oleh rezim ini beserta para pemimpin kriminalnya”, kata juru bicara itu kepada IRNA.
 
Pada hari Jumat, gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka meluncurkan fase baru dan “eskalasi” dalam operasi anti-Israelnya sebagai tanggapan atas serangan udara serta serangan darat rezim tersebut terhadap Lebanon. [IT/G]