PBB: Jumlah Anak-Anak yang Diamputasi di Gaza adalah yang Terbesar Dalam Sejarah Modern
Story Code : 1165890
Direktur Divisi Pembiayaan dan Kemitraan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Lisa Doughten, mengatakan perempuan dan anak-anak di Jalur Gaza adalah pihak yang paling menderita akibat trauma perang dimana setiap hari ada sepuluh anak yang harus kehilangan satu atau kedua kaki atau tangan mereka.
Doughten juga mengatakan bahwa perempuan di Gaza tiga kali lebih mungkin mengalami keguguran atau meninggal saat melahirkan. “Kita tidak dapat berpura-pura tidak tahu tentang apa yang terjadi di sana. Kita juga tidak dapat mengabaikannya,” tegasnya.
Doughten mengulangi seruannya agar dewan dan negara anggota PBB bertindak. “Kekejaman ini harus diakhiri,” tambahnya.
Ia memperingatkan bahwa penargetan sektor kesehatan secara sistematis dan permanen telah membuat lebih dari dua juta orang di Jalur Gaza tidak dapat memperoleh layanan kesehatan dasar termasuk lebih dari 50.000 ibu hamil yang tidak dapat memperoleh perawatan bersalin.
Situasi ini diperparah dengan serangan-serangan yang masih terus berlangsung meski telah merenggut lebih dari 42.000 nyawa warga Palestina. [IT/G]