0
Sunday 8 September 2024 - 09:51
Iran - Yaman:

Menlu Iran: Melanjutkan Konsultasi dengan Yaman adalah Kunci untuk Meningkatkan Keamanan

Story Code : 1158686
Iranian Foreign Minister Abbas Araqchi (R) and Jamal Ahmed Ali Amer, the foreign minister in Yemen’s National Salvation Government
Iranian Foreign Minister Abbas Araqchi (R) and Jamal Ahmed Ali Amer, the foreign minister in Yemen’s National Salvation Government
Dalam percakapan telepon dengan Jamal Ahmed Ali Amer, menteri luar negeri Pemerintahan Keselamatan Nasional Yaman, pada hari Sabtu (7/9), Araqchi menekankan perlunya untuk lebih mengembangkan hubungan timbal balik.
 
Dia memuji sikap Yaman dalam mendukung rakyat Palestina dan mengutuk perang genosida rezim Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
 
Pada saat banyak negara hanya menyatakan sikap mereka terhadap rezim Israel, pemerintah dan rakyat Yaman dalam praktiknya mendukung Palestina yang tertindas, diplomat tinggi Iran itu menekankan.
 
Araqchi mengundang mitranya dari Yaman untuk pergi ke Teheran untuk melanjutkan pembicaraan tentang isu-isu kepentingan bersama di berbagai bidang bersama dan regional.
 
Sementara itu, Amer menunjuk pada meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut dan serangan militer gabungan AS-Inggris terhadap Yaman serta menekankan bahwa Sana'a tidak akan mengubah pendiriannya untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
 
Menteri luar negeri Yaman menyerukan pengembangan hubungan timbal balik dan kerja sama regional.
 
Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim tersebut melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah gerakan perlawanan Palestina di wilayah tersebut melakukan serangan balasan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas pendudukan.
 
Pasukan Yaman juga telah melakukan banyak operasi terhadap kapal-kapal Amerika dan Inggris sebagai tanggapan atas serangan mematikan oleh Amerika Serikat dan Inggris terhadap negara mereka, yang telah berusaha menghentikan operasi pasukan pro-Palestina.
 
Angkatan Bersenjata Yaman telah mengatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan serangan mereka sampai serangan darat dan udara Israel yang tak henti-hentinya di Gaza berakhir.
 
Sejauh ini, sedikitnya 40.939 orang Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, telah terbunuh dan 94.616 orang terluka dalam perang tersebut.[IT/r]
 
 
 
Comment