Abu Ghosh: Rudal Pencegat Iron Dome Menewaskan Warga Palestina di Nahariya
Story Code : 1153366
Direktur Pusat Studi Al-Masar memberi tahu Al Mayadeen bahwa insiden Nahariya mengonfirmasi bahwa para martir di Majdal Shams tewas akibat kegagalan Iron Dome.
Menurut Abu Ghosh, otopsi menunjukkan bahwa serpihan yang menyebabkan kematiannya berasal dari rudal pencegat Iron Dome.
Sebaliknya, ia menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Zionis Israel menolak melakukan otopsi terhadap jenazah 12 orang yang tewas di kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki pada 27 Juli.
Abu Ghosh mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa insiden di Nahariya mengonfirmasi bahwa para martir di Majdal Shams tewas akibat kegagalan Iron Dome dan dampak dari salah satu rudal pencegatnya.
Pasukan pendudukan Zionis Israel hari ini mengumumkan bahwa sebuah pencegat secara keliru jatuh ke Jalan Raya 4 di Nahariya.
🧵1/3 pic.twitter.com/C9DiayEg3g
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 6 Agustus 2024
Pada 6 Agustus 2024, pendudukan Zionis Israel mengonfirmasi bahwa beberapa orang terluka di Nahariya setelah salah satu rudal pencegatnya gagal mencegat beberapa target yang diluncurkan dari Lebanon dan menghantam tanah. Sementara itu, media Zionis Israel melaporkan bahwa 17 orang terluka dalam insiden tersebut.
Abu Ghosh menekankan bahwa insiden tersebut menunjukkan bahwa pembantaian di Majdal Shams -- yang dengan cepat disalahkan Zionis "Israel" kepada Hizbullah -- melibatkan rudal pencegat Iron Dome serupa yang jatuh di Nahariya karena kegagalannya mencegat roket dan pesawat nirawak Hizbullah.
Pada tanggal 1 Agustus, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah membantah tuduhan bahwa kelompok Perlawanan Lebanon berada di balik insiden Majdal Shams.
Ia mengindikasikan bahwa Hizbullah akan mengakui kesalahan apa pun yang menyebabkan korban sipil dan menyatakan bahwa rudal pencegat Israel mungkin telah menyebabkan insiden tersebut.
Sayyid Nasrallah menuduh pendudukan Israel secara sengaja mengatur serangan roket untuk memberikan dalih bagi pembunuhan komandan Perlawanan.
"Kami memiliki banyak bukti yang menunjukkan rudal yang diluncurkan oleh sistem Israel telah sering menghantam kota Akka dan daerah lain di wilayah pendudukan," tambahnya.
Militer pendudukan Zionis Israel mengatakan mereka membunuh komandan tinggi Hizbullah Sayyed Fouad Shokor (Hajj Mohsen) di pinggiran selatan Beirut, mengklaim bahwa martir tersebut bertanggung jawab atas serangan roket Majdal Shams.[IT/r]