Hamas Bantah Klaim Israel Terkait Pusat Komando di Sekolah Al-Tabiin

Rezim Zionis Israel mengklaim berhasil membunuh 19 pejuang dari Hamas dan Jihad Islam dalam serangan tersebut. Hamas pun membantah klaim itu serta menyebutnya sebagai klaim palsu dan tidak berdasar. Israel berusaha mengatakan bahwa sekolah itu merupakan basis Hamas untuk menjustifikasi serangan mengerikan terhadap kamp pengungsian tersebut. 

"Klaim-klaim ini dibuat sebagai upaya untuk menjustifikasi tindak kriminal mengerikan itu yang membuat rezim Zionis kini berada di tengah kecaman internasional," sebut Hamas melalui sebuah pernyataan. Hamas menegaskan bahwa seluruh korban yang terbunuh dalam serangan itu adalah warga sipil. Tidak ada satupun dari mereka yang merupakan pejuang bersenjata.

"Mereka semua adalah warga sipil yang dibunuh saat mereka sedang melakukan shalat subuh. Di antara korban ada anak-anak, pegawai sipil, dosen universitas dan tokoh-tokoh agama, dimana sebagian dari mereka ada yang tidak memiliki sangkut paut dan keterkaitan sama sekali dengan partai politik atau gerakan militer apapun.. Rezim Zionis memang sengaja menargetkan warga sipil tak bersenjata" tambahnya. [IT/G]