0
Friday 2 August 2024 - 20:18
Afrika Selatan dan Pakistan - Israel:

Afrika Selatan dan Pakistan Kecam Pembunuhan Hanyieh oleh “Israel”

Story Code : 1151544
Free Palestine
Free Palestine
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan mengatakan khawatir pembunuhan Haniyeh dan penargetan warga sipil di Gaza akan semakin memperburuk situasi yang sudah tegang di seluruh wilayah.
 
“Afrika Selatan mendesak agar penyelidikan menyeluruh dilakukan dan meminta semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya guna menghindari tindakan apa pun yang akan meningkatkan ketegangan di wilayah yang sangat rapuh ini,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
 
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Ronald Lamola juga mengatakan pembunuhan Haniyeh adalah pembunuhan di luar hukum dan melanggar hukum internasional. “Tindakan pembunuhan di luar hukum tersebut melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip hak asasi manusia, yang merusak upaya global untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah,” kata diplomat tinggi tersebut.
 
Ia menambahkan: “Segala bentuk pembunuhan di luar hukum merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip ini dan pembunuhan di luar hukum semacam ini memiliki efek yang tidak stabil. Sangat penting bagi para pelaku tindakan tersebut untuk diadili.
 
Lamola mengatakan pembunuhan Haniyeh terjadi dalam konteks kelesuan selama berbulan-bulan di Gaza, di mana serangan Zionis “Israel” yang sedang berlangsung telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
 
Ia mengatakan Haniyeh adalah anggota penting tim negosiasi, yang bekerja dengan para mediator untuk mengamankan gencatan senjata permanen dan mengakhiri perang di Gaza.
 
Di tempat lain dalam sambutannya, Lamola mengatakan pendudukan Zionis “Israel” yang terus berlanjut, penghancuran infrastruktur, hukuman kolektif, dan pembunuhan di luar hukum akan membuat terwujudnya solusi damai di Asia Barat menjadi jauh lebih sulit untuk dicapai.
 
Demikian pula, PM Pakistan Shehbaz Sharif juga mengecam keras Zionis “Israel” karena secara mencolok melanggar hukum internasional dalam “pembunuhan ekstra-teritorial” terhadap Haniyeh.
 
“Saya yakin seluruh dunia telah mengutuknya [pembunuhan Haniyeh] dengan kata-kata yang paling keras,” kata Sharif saat memimpin rapat anggota parlemen dari pemerintahan koalisi yang berkuasa pada hari Kamis (1/8). “Pembunuhan ekstra-teritorial telah dilakukan di mana Ismail Haniyeh menjadi martir melalui roket,” katanya, menyesalkan bahwa hukum internasional dilanggar dalam tindakan tersebut.
 
Perdana menteri menyesalkan “diamnya” dunia atas insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa ini adalah waktu untuk refleksi bagi masyarakat internasional.
 
Sharif juga mengecam keras Zionis “Israel” karena melakukan tindakan biadab di Gaza. Ia mengatakan “Israel” telah berulang kali melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun lalu, menyesalkan bahwa entitas tersebut tidak menghentikan serangan militernya di Palestina meskipun Mahkamah Internasional menggambarkan tindakannya sebagai “genosida.”
 
Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mumtaz Zahra Baloch pada hari Kamis (31/7) mengecam tindakan Zionis“Israel” yang membunuh Haniyeh, dan mengatakan bahwa itu adalah tindakan “eskalasi yang berbahaya.”[IT/r]
 
Comment