Musk Memperingatkan Kemungkinan Kebangkrutan AS

AS berisiko mengalami kebangkrutan kecuali "tindakan besar dan segera" diambil untuk menangani pengeluaran pemerintah di tengah utang federal yang semakin meningkat, peringatkan Elon Musk.

CEO SpaceX dan pemilik X ini dijadwalkan untuk memimpin bersama Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah agensi yang bertugas mengurangi pengeluaran federal yang tidak perlu setelah Presiden terpilih Donald Trump menjabat. Musk, yang sebelumnya telah mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan kebangkrutan AS, mengulang peringatannya dalam sebuah unggahan di X pada hari Jumat (17/1).

"Tindakan besar dan segera diperlukan untuk mencegah Amerika bangkrut," tulis Musk sebagai tanggapan terhadap unggahan DOGE yang membahas pengeluaran federal yang tidak terkendali.
Tindakan besar dan segera diperlukan untuk mencegah Amerika bangkrut
https://t.co/stNT8b84aY
— Elon Musk (@elonmusk) 17 Januari 2025

DOGE mencatat bahwa tinjauan komprehensif terakhir terhadap pemerintah federal dilakukan pada tahun 1984, ketika utang nasional sebesar $1,6 triliun, dengan rasio utang terhadap PDB sekitar 38%. Saat ini, rasio tersebut telah melonjak lebih dari 121%, dan utang nasional telah melampaui $36 triliun. Diperkirakan akan mencapai batas utang yang baru saja diperbaharui sehari setelah pelantikan Trump, menurut Menteri Keuangan Janet Yellen.

Selama kampanye pemilihan ulang Trump, Musk berjanji untuk mengurangi pemborosan pemerintah dan merampingkan birokrasi federal. Ia awalnya mengusulkan untuk memotong anggaran federal hampir $7 triliun sebesar $2 triliun. Namun, dalam wawancara baru-baru ini, Musk menurunkan ekspektasi, menyebut angka tersebut sebagai "hasil terbaik yang bisa dicapai."

"Jika Anda mencoba untuk memotong $2 triliun, Anda memiliki peluang baik untuk mendapatkan $1 triliun," kata Musk kepada CEO Stagwell Mark Penn dalam sebuah percakapan di X. Ia memperkirakan bahwa pengurangan pengeluaran federal sebesar $1-2 triliun akan menyeimbangkan output barang dan jasa dengan jumlah uang yang beredar, membantu menekan inflasi.[IT/r]