Pejabat Hizbullah: Desakan Netanyahu untuk Melakukan Perang Mempercepat Kehancuran Israel
Story Code : 1148591
Sayyid Hashem Safieddin, ketua Dewan Eksekutif gerakan tersebut, menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Kamis (18/7), menurut laporan Resistance News Network, sebuah saluran Telegram.
“Semakin Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras untuk melakukan perang, semakin cepat dia mempercepat kehancuran entitas tersebut,” katanya.
Rezim Zionis Israel telah melancarkan serangan sporadis di Lebanon selatan sejak 7 Oktober, ketika mereka memulai perang genosida terhadap Jalur Gaza.
Serangan tersebut telah memicu baku tembak dengan Hizbullah, yang menyulut dua perang Zionis Israel melawan negara tersebut pada tahun 2000 dan 2006.
Selama beberapa bulan terakhir, rezim tersebut berulang kali mengancam akan memperluas perang di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan hampir 39.000 warga Palestina, hingga ke Lebanon.
Mengomentari sikap penghasut rezim Tel Aviv pada hari Rabu (17/7), Menteri Luar Negeri sementara Lebanon Abdullah Bou Habib mengatakan, “Kami telah mendengar lusinan pernyataan yang dikeluarkan oleh pejabat senior Israel yang mengancam akan membakar Lebanon, menghancurkannya, dan mengembalikannya ke Zaman Batu.”
Namun, gerakan perlawanan berjanji untuk membela negara dengan seluruh sumber dayanya jika terjadi perang Zionis Israel lagi.
Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah menegaskan kemampuan kelompok tersebut untuk berhasil mencegah potensi serangan militer.
“Jika tank Anda datang ke Lebanon dan Lebanon selatan, Anda tidak akan kekurangan tank, karena Anda tidak akan lagi memiliki tank yang tersisa,” katanya.[IT/r]