0
Monday 8 July 2024 - 00:49
Zionis Israel vs Palestina:

IOF Bunuh Tiga Warga Palestina yang Menunggu Truk Bantuan di Jalur Gaza Selatan

Story Code : 1146359
Palestinians gather at the site of an Israeli strike on a camp for internally displaced people in Rafah
Palestinians gather at the site of an Israeli strike on a camp for internally displaced people in Rafah
Sejak dimulainya agresi Zionis Israel pada 7 Oktober 2023, sebanyak 38.098 warga Palestina telah terbunuh dan 87.705 lainnya terluka.

Banyak warga sipil yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan tidak dapat menerima bantuan darurat.

Agresi terus meningkat ketika pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan serangan udara di sebelah barat Kota Gaza, yang mengakibatkan kematian tiga warga sipil di distrik Al-Minaa.

Saksi mata melaporkan bahwa jet tempur Zionis Israel menembakkan rudal ke sebuah rumah, yang menyebabkan korban jiwa yang tragis.

Breaking: Zionis Israel melakukan pembantaian dengan membombardir sekolah Al-Jaoni di kamp pengungsi Al-Nuseirat, tempat ribuan orang mengungsi. pic.twitter.com/GAFcy1wAx8 — Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 6 Juli 2024

Selain itu, artileri Zionis Israel menembaki berbagai wilayah, termasuk Menara al-Asra di sebelah barat kamp pengungsi Nuseirat dan sekitar Deir al-Balah di Gaza tengah.

Empat warga sipil lainnya terluka dalam serangan udara di sebuah apartemen perumahan di lingkungan Tuffah di timur Kota Gaza. Saat pesawat pendudukan Israel menyerang lokasi di lingkungan Al-Tuffah di Gaza. pic.twitter.com/Pa6dNaJv1H — PALESTINA ONLINE 🇮🇩 (@OnlinePalEng) 6 Juli 2024

Pinggiran utara kamp pengungsi Al-Bureij dan daerah sekitar Jembatan Wadi Gaza di wilayah Gaza Tengah juga menjadi sasaran artileri Zionis Israel.

Warga Palestina memeriksa kehancuran yang menimpa Sekolah Al-Jaouni di kamp pengungsi Nusseirat, Gaza tengah, yang menjadi saksi pembantaian brutal Israel yang menargetkan keluarga-keluarga pengungsi kemarin. pic.twitter.com/TfjCGhgz9S — Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 7 Juli 2024

Perang Zionis Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan ribuan warga Palestina sangat membutuhkan bantuan, karena mereka masih terjebak dan tidak dapat mengakses layanan darurat. Serangan terbaru ini menjadi pengingat suram akan kenyataan pahit yang dihadapi masyarakat Gaza.[IT/r]
Comment