Iran: Kapasitas SCO Dapat Membantu Mendorong Perdamaian di Kawasan dan Seluruh Dunia

Mohammad Mokhber menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Kamis (4/7) dalam pidatonya pada Pertemuan ke-24 Dewan Kepala Negara SCO di Astana, Kazakhstan.

Dia meminta negara-negara anggota SCO untuk meningkatkan hubungan transit, komersial dan perbankan mereka dan bergerak untuk tidak menggunakan dolar AS dalam transaksi ekonomi mereka.

“Terdapat banyak peluang dan kapasitas di wilayah negara-negara anggota Shanghai Cooperation Organization di bidang perdagangan, produksi, energi, transportasi, pertanian, bea cukai, telekomunikasi, serta pengembangan teknologi di bidang kecerdasan buatan, untuk interaksi, yang harus digunakan untuk kepentingan kesejahteraan bangsa-bangsa dan konsolidasi perdamaian berkelanjutan dan pembangunan inklusif di kawasan Shanghai dan di seluruh dunia,” kata Mokhber.

Ia juga mencatat bahwa aktivasi koridor transit memainkan peran penting dalam memfasilitasi perdagangan dan pembangunan ekonomi.

Semua anggota SCO, tambahnya, dapat berdagang dengan negara lain lebih cepat dan lebih murah dibandingkan sebelumnya melalui Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional (INSTC) dan pelabuhan-pelabuhan di Iran selatan.

Presiden sementara selanjutnya mengusulkan pembentukan jaringan bersama zona bebas, serta perjanjian preferensial dan perdagangan bebas dalam Organisasi Kerjasama Shanghai.

Ia juga menekankan bahwa Iran mendukung penggunaan mata uang nasional dalam transaksi multilateral dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada dolar AS atau membuangnya.

Pembentukan bank bersama SCO dapat meningkatkan tingkat kerja sama keuangan dan ekonomi di antara anggota organisasi tersebut, kata Mokhber.

Iran sangat menentang penggunaan alat politik, terutama sanksi sepihak di sektor energi, dan secara aktif bekerja sama dalam proses penyusunan dokumen strategi kerja sama energi Organisasi Kerjasama Shanghai.

SCO adalah salah satu organisasi regional terbesar di dunia, yang menyumbang sekitar sepertiga Produk Domestik Bruto (PDB) global, sekitar 40 persen populasi dunia, dan hampir dua pertiga dari seluruh daratan Eurasia.

SCO harus mengambil ‘langkah-langkah efektif’ untuk mengakhiri genosida Israel di Gaza

Selain itu dalam sambutannya, Mokhber menggarisbawahi perlunya tindakan efektif oleh negara-negara di dunia, terutama oleh anggota SCO, untuk segera menghentikan kejahatan perang Israel di Jalur Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang terkepung.

“Kami mengutuk keras kelanjutan kejahatan brutal dan terorganisir yang dilakukan Rezim Zionis terhadap masyarakat Gaza yang resisten dan tertindas dengan “dukungan Amerika Serikat,” katanya, seraya mencatat bahwa kekejaman Zionis Israel telah “mengejutkan” dunia. di tengah kelambanan organisasi internasional.

Zionis Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi bersejarahnya terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Sejauh ini, rezim Tel Aviv telah membunuh lebih dari 37.953 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 87.266 lainnya.[IT/r]