0
Saturday 15 June 2024 - 23:56
Irak - Zionis Israel:

Perlawanan Irak Melakukan Serangan Balasan terhadap Posisi Israel

Story Code : 1141961
Fighters from Iraqi anti-terror resistance groups carry out an operation against strategic an Israeli position in the occupied Palestinian territories
Fighters from Iraqi anti-terror resistance groups carry out an operation against strategic an Israeli position in the occupied Palestinian territories
Dalam sebuah pernyataan, kelompok payung faksi perlawanan mengatakan pada Sabtu (15/6) pagi bahwa mereka menggunakan drone untuk menyerang kota pelabuhan Haifa di Zionis Israel pada hari Jumat (14/6).

Kelompok tersebut mengatakan operasi tersebut merupakan respons terhadap pembantaian Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza, termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua.

Kelompok Irak telah berjanji untuk melanjutkan serangan terhadap sasaran Zionis Israel.

Rekaman menunjukkan pasukan Zionis Israel dengan sengaja membakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

Ikuti Press TV di Telegram: https://t.co/fvRn3Kv8f4 pic.twitter.com/gAerhJ8dnT
— Palestine Highlights (@PalHighlight) 14 Juni 2024

Serangan ini sebelumnya telah menyerang pangkalan militer Amerika di Irak dan negara tetangga Suriah sebagai pembalasan atas dukungan Washington terhadap genosida Zionis Israel di Gaza.

Perlawanan Islam di Irak telah melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran Zionis Israel sejak rezim pendudukan memulai perang genosida di Gaza pada awal Oktober.

Perlawanan juga menyerang pangkalan militer Amerika di Irak dan negara tetangga Suriah sebagai pembalasan atas dukungan Washington terhadap genosida Zionis Israel di Gaza.

Zionis Israel telah melancarkan serangan gencar yang kejam terhadap Jalur Gaza, menargetkan rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah setelah gerakan perlawanan Palestina melancarkan serangan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai Al-Aqsa, pada 7 Oktober.

Setidaknya 37.232 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 1,7 juta orang juga menjadi pengungsi internal selama perang.[IT/r]
Comment