AS dan Ukraina Tanda-tangani Pakta Keamanan  

AS berjanji untuk mendukung Ukraina dalam mempertahankan kemampuan pertahanan dan pencegahan yang kredibel melalui bantuan militer, pembagian intelijen, dan bantuan ekonomi, yang bertujuan untuk perdamaian abadi.

Zelensky memuji perjanjian AS-Ukraina sebagai perjanjian terkuat dengan Amerika dalam 33 tahun kemerdekaan Ukraina, sehingga meningkatkan hubungan menjadi aliansi sejati.

Ukraina telah menandatangani perjanjian keamanan dengan negara-negara NATO seperti Inggris, Prancis, dan Jerman sejak tahun 2023, dengan 17 perjanjian sudah berjalan dan sepuluh perjanjian lainnya sedang dalam persiapan.

Perjanjian tersebut bertujuan untuk menetapkan komitmen jangka panjang tanpa memberikan status keanggotaan NATO kepada Ukraina, namun tidak memenuhi Pasal 5 Piagam NATO, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota harus diperlakukan sebagai serangan terhadap aliansi secara keseluruhan.

Permohonan Ukraina untuk keanggotaan NATO pada bulan September 2022 ditolak oleh Washington karena konflik bersenjata yang sedang berlangsung dengan Rusia, dan Rusia telah memperingatkan bahwa bantuan Barat tidak akan menghalangi operasi militernya.

Zelensky: AS Akan Menyediakan Jet Tempur ke Ukraina

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengumumkan pengiriman berbagai jenis pesawat, tidak terbatas pada F-16 saja. Berdasarkan kesepakatan baru, Amerika akan mengirim jet tempur ke Ukraina, klaim pemimpin Ukraina tersebut.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina menandatangani perjanjian keamanan berdurasi 10 tahun pada KTT G7, menjanjikan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dengan memasok senjata, melatih pasukannya, berbagi intelijen, dan berinvestasi dalam industri pertahanan negara tersebut.

Pemimpin Ukraina tersebut menegaskan dukungan Washington terhadap upaya perang Ukraina melawan Rusia dalam konferensi pers bersama dengan Biden, menekankan pada kesepakatan yang kuat antara kedua negara.

Dia mengklaim kesepakatan itu mencakup ketentuan untuk pertahanan Ukraina, khususnya sistem Patriot dan skuadron tempur, termasuk F-16, yang telah menjadi tujuan jangka panjang.

Selama konferensi pers, Biden tidak menyebutkan pengiriman F-16. Dia menyatakan bahwa lima negara telah berkomitmen untuk memasok Patriot ke Ukraina.

Dia menambahkan, “Pengiriman Patriot ke negara lain akan ditunda sampai kebutuhan Ukraina terpenuhi, barulah kami dapat memenuhi komitmen yang kami buat untuk negara lain.”

Zelensky menyatakan bahwa Ukraina membutuhkan tujuh Patriot untuk melindungi infrastruktur militer, pertahanan, dan jaringan listrik dari operasi rudal dan drone Rusia. Meski lima bisa diperoleh, namun hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dan ia mengharapkan hasil yang baik dalam waktu dekat.

Amerika menyetujui jet tempur F-16 untuk Ukraina setahun yang lalu, namun penundaan terus terjadi karena masalah pelatihan pilot dan kurangnya lapangan terbang di Ukraina, menurut media barat.[IT/r]