Bersiap Hadapi Invasi NATO; Rusia Gelar Latihan Senjata Nuklir
Story Code : 1141349
Dilansir dari Sputnik News, Igor Korotchenko, pemimpin redaksi majalah National Defense menegaskan bahwa ini soal latihan, bukan sekedar isyarat kepada seseorang, atau penegasan beberapa 'garis merah'.
Ia melanjutkan bahwa berbagai aspek penggunaan senjata nuklir taktis yang diuji selama latihan ini meliputi penyerahan otorisasi presiden kepada pasukan, pembukaan hulu ledak, input data penerbangan, dan penargetan; pada dasarnya semua hal yang terlibat dalam serangan nuklir yang riil.
Latihan ini pada dasarnya dimaksudkan untuk memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia akan siap meluncurkan serangan nuklir taktis terhadap kontingen militer NATO jika yang terakhir dikerahkan ke zona konflik Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia di sana, kata Korotchenko.
“Ini adalah mekanisme respons jika NATO memasuki perang dengan Rusia,” duganya.
“Kita tidak perlu mengirim sinyal kepada siapa pun. Kita tidak perlu sekali lagi menarik ‘garis merah’ yang sudah tidak lagi bernilai,” imbuhnya. “Kita harus siap menghadapi aksi militer skala penuh yang melibatkan penggunaan senjata nuklir taktis.”
Jadi, menurut Korotchenko, latihan semacam itu “harus diadakan secara teratur dan tanpa peringatan,” dan pasukan Rusia harus siap beraksi jika keputusan untuk menggunakan senjata nuklir taktis dibuat.
[IT/AR]