Hizbullah Melancarkan Serangan Drone terhadap Posisi Artileri Israel di Peternakan Shebaa
Story Code : 1140493
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (8/6) bahwa mereka menyerang perangkat keras militer yang baru dipasang di daerah Sana’im dengan beberapa drone kamikaze, dan menekankan bahwa serangan itu mengenai sasaran yang ditentukan dengan tepat.
Sebelumnya pada hari itu, pejuang Hizbullah menargetkan sekelompok tentara Zionis Israel, yang telah pindah ke pangkalan militer al-Raheb, dengan tembakan artileri.
Gerakan perlawanan menekankan bahwa mereka menargetkan pasukan dengan peluru artileri setelah memantau dan mengamati mereka di lokasi.
Pada Jumat (7/6) malam, kelompok perlawanan Lebanon menyerang tempat pertemuan tentara Zionis Israel di wilayah Segitiga al-Tayhat dengan rentetan roket.
Pejuang Hizbullah juga melancarkan serangan roket ke pasukan Zionis Israel yang ditempatkan di area Hutan Netu’a dan menargetkan kendaraan militer Zionis Israel di pos terdepan Birkat Risha.
Sebelumnya, kelompok tersebut telah menggempur bunker artileri Zionis Israel di pangkalan Khirbet Maar dan sekelompok tentara Zionis Israel yang dikerahkan di dekatnya dengan peluru artileri.
Rezim Zionis Israel telah berulang kali menyerang Lebanon selatan sejak 7 Oktober, ketika melancarkan perang ganas di Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 36.731 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Sebagai pembalasan, Hizbullah melancarkan serangan roket hampir setiap hari terhadap posisi Israel.
Setidaknya 455 orang tewas di perbatasan Lebanon, menurut penghitungan AFP.
Hizbullah telah melancarkan dua perang Zionis Israel melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006. Perlawanan tersebut memaksa rezim tersebut mundur dalam kedua konflik tersebut.[IT/r]