Qalibaf Terpilih Kembali sebagai Ketua Parlemen Iran

Dia diangkat kembali dengan 197 suara dari 287 suara. Pemilihan tersebut dilakukan sehari setelah sidang pengukuhan parlemen dan upacara pengambilan sumpah 290 anggota baru terpilih.

Pengangkatan kembali Qalibaf terjadi menjelang pemilihan presiden awal karena pemilu sela telah ditetapkan pada 28 Juni setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei.

Parlemen baru memulai masa jabatan empat tahunnya pada hari Senin (27/5) dengan pesan dari Pemimpin Revolusi Islam.

Dalam pesannya, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menyebut parlemen, yang dikenal sebagai Majlis, merupakan wujud kesinambungan demokrasi agama di Iran, dan meminta anggota parlemen untuk menjaga kepentingan nasional negara tersebut.

Pemilihan parlemen Iran diadakan pada bulan Maret. 245 kandidat memenangkan perlombaan pada putaran pertama pemungutan suara.

Susunan akhir badan legislatif ditentukan setelah putaran kedua yang diadakan pada tanggal 10 Mei.

Seorang pilot terlatih, Qalibaf adalah seorang komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) selama perang Irak pada tahun 1980an.

Ia juga menjabat sebagai kepala bagian konstruksi IRGC, Khatam al-Anbia, komandan angkatan udara IRGC, kepala polisi dan walikota Teheran.

Qalibaf juga menjalankan kampanye presiden pada tahun 2005, 2013 dan 2017.[IT/r]